Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Tinjauan Hukum Terhadap Perlindungan Hak Cipta Dalam Kegiatan Streaming Film Bajakan Di Internet Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta.

M. REVICHO ZARLIANDA, - (2024) Tinjauan Hukum Terhadap Perlindungan Hak Cipta Dalam Kegiatan Streaming Film Bajakan Di Internet Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
TANPA BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (393kB)

Abstract

ABSTRAK M. REVICHO ZARLIANDA (2024) : Tinjauan Hukum Terhadap Perlindungan Hak Cipta Dalam Kegiatan Streaming Film Bajakan Di Internet Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk meninjau secara mendalam serta memahami konsep mekanisme perlindungan hukum dan konsekuensi hukum yang diberikan oleh Undang-Undang Hak Cipta terkait pembajakan film. Latar belakang masalah penelitian ini didasari oleh ditemukannya situs illegal yang menawarkan film bajakan secara gratis di internet tanpa izin pembuat film. Pembajakan ini tidak hanya merugikan indsutri film tetapi juga melanggar hak ekonomi dari pembuat film. Pelaku pembajakan sering kali mendapatkan keuntungan finansial dari aktivitas illegal ini, pembajak mendapatkan keuntungan finansial dari monetisasi dalam bentuk iklan di situs illegal miliknya. Penelitian ini berbentuk penelitian hukum yuridis normatif yaitu mengacu pada norma-norma hukum. Jenis data yang digunakan adalah jenis data sekunder. Teknis analisis data tersebut menerapkan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan undang-undang (statue approach) dan pendekatan konseptual (conseptual approach), dengan menarik kesimpulan menggunakan metode deduktif. Berdasarkan hasil penelitian ini perlindungan hukum dalam Undang- Undang Hak Cipta mengenai streaming film bajakan di internet mencakup dua aspek utama: perlindungan preventif dan perlindungan represif. Dalam hal perlindungan preventif, pemerintah mengambil langkah-langkah seperti pencatatan ciptaan dan Sedangkan perlindungan represif mencakup kolaborasi dengan aparat kepolisian siber, atau polisi dunia maya, untuk menyelidiki situssitus ilegal. Mekanisme konsekuensi hukum atas pelanggaran hak cipta film diatur dalam Pasal (99) Undang-Undang Hak Cipta, yang menyatakan bahwa pencipta, pemegang hak cipta, atau pemilik hak terkait memiliki hak untuk mengajukan gugatan ganti rugi di Pengadilan Niaga, serta Undang-Undang ini menetapkan sanksi pidana untuk pelanggaran hak cipta, mengunduh film dari situs ilegal dapat dikategorikan sebagai penggandaan ciptaan tanpa izin dan dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan Pasal (113) ayat (3) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)” Jika seseorang mengunduh film dari situs ilegal dan kemudian mendistribusikannya kembali untuk mendapatkan keuntungan finansial, tindakan tersebut termasuk dalam kategori "pembajakan." Berdasarkan Pasal (113) ayat (4), pelaku pembajakan dapat dikenakan sanksi pidana berupa penjara hingga 10 tahun dan/atau denda maksimum sebesar Rp 4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah). Kata Kunci : Hak Cipta, Streaming, Film, Bajakan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorNur Hidayat, -2001118101nurhidayat@uinsuska.ac.id
Thesis advisorLysa Angrayni, -2031017901lysa.angrayni@gmail.com
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 29 Nov 2024 02:32
Last Modified: 29 Nov 2024 02:35
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/84669

Actions (login required)

View Item View Item