Hadi Halim Adartha, - (2024) PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP TRANKSAKSI JUAL BELI ISI ULANG AIR GALON DENGAN MEMAKAI SISTEM UNDIAN BERHADIAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (862kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh Pelaksanaan undian kupon berhadiah pada pembelian air minum isi ulang diundi pada 3 periode dalam setahun yaitu di bulan April,Agustus,dan Desember. Penentuan pemenang yang berhak mendapatkan hadiah dilakukan dengan mekanisme cabut undian. Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana pelaksanaan undian kupon berhadiah pada pembelian air minum galon isi ulang dan 2) Bagaimana perspektif hukum ekonomi syariah terhadap undian kupon berhadiah pada pembelian galon isi ulang di Depot Quatik. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data ada tiga komponen, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teknik analisis data kasus tunggal (single case design) dengan model analisis data yang diperkenalkan oleh Miles dan Hiberman yaitu proses analisis data dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data melalui beberapa tahapan mulai dari proses pengumpulan data, penyajian dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan.Pemenang undian akan mendapatkan hadiah kulkas,dispenser dan hadiah hiburan dari Depot Quatik dengan menghubungi nomor yang terdaftar serta melalui jasa pengiriman atau dengan datang sendiri ke Depot Quatik. Tujuan undian ini untuk meningkatkan kepuasan konsumen serta menarik konsumen membeli air minum galon isi ulang. Sementara perspektif hukum ekonomi syariah terhadap undian kupon berhadiah pada pembelian air galon isi ulang di Depot Quatik adalah sesuai dengan prinsip tauhid yaitu mencerminkan nilai-nilai ketuhanan dimana prakteknya peserta yang mengikuti bergantung pada nasib yang jelas. Sesuai dengan prinsip halal dimana undian berhadiah tersebut tidak mengandung unsur maysir(judi). Dimana undian pada dasarnya diperbolehkan karena adanya peristiwa pengundian sesuai Al-Qur’an dan Sunnah Rasul.

Actions (login required)

View Item