SITI NURFADHILAH, - (2024) ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM PADA PENOLAKAN PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH DALAM PENETAPAN PERKARA NOMOR 38/PDT.P/2023/PA.SAK MENURUT TINJAUAN HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
SKRIPSI SITI NURFADHILAH.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Siti Nurfadhilah, (2024): Analisis Pertimbangan Hakim Pada Penolakan Permohonan Dispensasi Nikah Dalam P.enetapan Perkara Nomor 38/Pdt.P/2023/Pa.Sak Men.ur.ut Tinjauan Hukum Islam Penelitian ini dilakukan karena tingginya permohonan dispensasi nikah yang diajukan masyarakat ke Pengadilan Agama setiap tahun, sebagai solusi bagi calon pengantin yang ditolak oleh KUA karena belum memenuhi syarat usia minimal 19 tahun. Hakim diwajibkan mempertimbangkan bukti dan kebutuhan pemohon, dengan fokus pada pengurangan kemudharatan. Penolakan dispensasi sering mendorong calon pengantin untuk menikah secara siri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan perkara dalam Penetapan Pengadilan Agama Siak Sri Indrapura Nomor: 38/Pdt.P/2023/PA.Sak, (2) Menganalisis pertimbangan hakim dalam penolakan permohonan dispensasi kawin, (3) Menganalisis hukum Islam terhadap Pertimbangan Hakim pada penolakan permohonan dispensasi nikah dalam Penetapan Pengadilan Agama Siak Sri Indrapura Nomor: 38/Pdt.P/2023/PA.Sak Penelitian ini mer.upakan penelitian h.uk.um Islam normatif (normative legal research) yang mengg.unakan pendekatan kas.us dan pendekatan perundang- undangan Teknik pengumpulan data dilakukan dengan literature study atau dengan penelusuran literatur hukum dari putusan, perundang-undangan, buku buku dan artikel jurnal terkait. Teknik analisis data dilakukan dengan metode analisis isi (content analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa kesimpulan, (1) Kasus yang muncul meliputi anak pemohon yang telah hamil 24-25 minggu karena sering berduaan hingga melakukan hubungan suami istri, kekhawatiran orang tua karena anak mereka sudah lama menjalin hubungan sehingga sulit untuk dipisahkan, dan orang tua yang lebih memilih anaknya segera menikah daripada melanjutkan pendidikan (2) Tidak semua permohonan dispensasi kawin dapat dikabulkan. Hakim memiliki kewenangan untuk menolak permohonan tersebut. Penolakan ini didasarkan pada pertimbangan untuk mencegah kemudharatan dan kesengsaraan. (3) Dalam persidangan ditemukan fakta-fakta yang menjadi dasar penolakan, seperti ketidakpastian mengenai persetujuan calon pengantin untuk menikah, ketiadaan bukti bahwa ada larangan menikah di antara mereka, serta tidak terbuktinya bahwa calon pengantin termasuk dalam kategori mukallaf. Selain itu, permohonan dinyatakan tidak beralasan atau tidak terbukti. Kata k.unci: Dispensasi kawin, kawin hamil, pertimbangan hakim.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 07 Nov 2024 03:22 | ||||||||||||
Last Modified: | 07 Nov 2024 03:23 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/84432 |
Actions (login required)
View Item |