AHMAD WAHYUDI, - (2024) PELAKSANAAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI YANG IKUT SULUK TERHADAP ANAK DAN ISTRI DI DESA DANAU SONTUL KECAMATAN KAMPAR KIRI HULU KABUPATEN KAMPAR PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (946kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pokok yang mendasar, yaitu adanya anggota jamaah yang ikut Bersuluk Desa Danau Sontul Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar yang tidak memberikan nafkah terhadap anak dan istrinya. Permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah yang pertama bagaimana pelaksanaan kewajiban suami terhadap anak dan istri yang ikut Suluk, faktor apa yang menjadikan suami tidak melaksanakan kewajiban, dan bagaimana perspektif hukum Islam terhadap pelaksanaan kewajiban suami yang ikut Suluk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan penelitian lapangan, Lokasi penelitian ini di desa Danau Sontul kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar. Sumber data primer berupa hasil observasi dan wawancara dilapangan yakni 4 orang khalifah tarekat Naqsyabandiyah Desa Danau Sontul. Dan 12 orang kepala keluarga jamaah tarekat Naqsyabandiyah. Data sekunder berupa jurnal dan artikel yang masih berkaitan dengan tema, informan, selanjutnya data diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif, Hasil penelitian bahwa ada beberapa anggota kepala keluarga jamaah yang ikut Suluk belum melaksanakan kewajibannya selaku kepala keluarga terhadap anak dan istrinya dengan baik, Padahal dalam ajaran tarekat Naqsyabandiyah suami memberi nafkah anak dan istrinya adalah suatu hal yang wajib. Hal ini telah diatur dalam gerakan dakwah jamaah tarekat Naqsyabandiyah, Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kewajiban tersebut adalah yaitu:. Faktor ekonomi kebanyakan dari jaamah tarekat Naqsyabandiyah memiliki ekonomi yang lemah sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya dikarekan keterbatasan ilmu yang di miliki oleh para jamaah tersebut. Menurut perspektif hukum Islam terhadap pelaksanaan kewajiban suami terhadap anak dan istri pada jamaah tarekar Naqsyabandiyah di desa Danau Sontul belum sesuai dengan perspektif Hukum Islam, karena memberikan kewajiban nafkah terhadap anak dan istri itu termasuk jihad.dan sebuah kewajiban. Kata Kunci: Hak dan Kewajiban, Suami, Suluk
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 06 Nov 2024 06:52 | ||||||||||||
Last Modified: | 06 Nov 2024 06:52 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/84424 |
Actions (login required)
View Item |