Yusna (2012) PENERAPAN METODE IQRA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI 024 TARAI BANGUN KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2012_201295.pdf Download (370kB) | Preview |
Abstract
Adapun gejala yang ditemui dalam penelitian ini adalah kurangnya kemampuan siswa dalam membaca huruf Hijaiyah. Hal ini terlihat ketika diminta untuk membaca huruf Hijaiyah hanya 12 orang siswa atau 45% yang dapat mempraktekkannya, sedangkan sisanya yaitu 13 atau 55% tidak dapat mempraktekkannya. Berdasarkan gejala, dapat dianalisa bahwa rendahnya kemampuan belajar siswa. Pada dasarnya banyak upaya yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan membaca huruf Hijaiyah siswa diantaranya dengan menerapkan salah satu metode pembelajaran, yaitu Metode Iqra. Kaedah Iqra’ dikenal pasti sebagai kaedah yang dapat membantu mempercepat siswa menguasai mahir membaca huruf Hijaiyah dengan baik. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa di kelas II SDN 024 Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Objek penelitian ini sendiri adalah pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode Iqra’. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan tiap siklus dilakukan dalam dua kali pertemuan. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IIa tahun pelajaran 2010- 2011 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang siswa (laki-laki sebanyak 13 orang siswa dan perempuan sebanyak 23 orang siswa). Berdasarkan hasil penelitian yang telah di jelaskan pada bab IV, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan siswa dalam membaca huruf hijaiyah pada sebelum tindakan hanya mencapai persentase 25% dengan kategeroi “sangat kurang” karena berada pada rentang di bawah 40%. Pada siklus I kemampuan siswa dalam membaca huruf hijaiyah meningkat dengan persentase ketuntasan sebesar 64% dengan kategori “Cukup”. Setelah diadakan perbaikan proses pembelajaran pada siklus II kemampuan siswa dalam membaca hukum huruf hijaiyah terus mengalami peningkatan dengan sangat baik yaitu persentase ketuntasan sebesar 75% dengan kategori “Baik”. Dari data di atas diketahui bahwa ada hubungan erat antara peningkatan aktivitas guru dan siswa dengan keberhasilan siswa dalam belajar. Hal ini membuktikan bahwa keaktifan guru dan siswa mempengaruhi kemampuan siswa dalam belajar. Pernyataan ini didukung oleh adanya kecenderungan meningkatnya aktivitas guru dan siswa diikuti dengan meningkatnya kemampuan siswa dalam membaca huruf hijaiyah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 372 Pendidikan Dasar > 372.2 Sekolah Dasar, SD |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 20 Oct 2016 07:44 |
Last Modified: | 20 Oct 2016 07:44 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/8435 |
Actions (login required)
View Item |