JUNITA ROSA FANIZAR, - (2024) POTENSI PELET KOMPOS YANG DIFORMULASIKAN DENGAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (27MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (654kB)

Abstract

Pupuk organik memiliki unsur hara yang lengkap tetapi kandungan unsur hara rendah sedangkan pupuk anorganik unsur hara tidak lengkap tetapi kandungan unsur hara tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan tanaman bawang merah maka dibuat formulasi pupuk organik dan pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk kompos pelet bahan organik yang diformulasikan dengan NPK terbaik untuk pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Percobaan Penelitian Fakultas Pertanian dan Peternakan. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 taraf perlakuan yaitu, 200 g pelet kompos, pupuk pelet kompos 198 g + 2 g NPK, pupuk pelet kompos 196 g + 4 g NPK, pupuk pelet kompos + 194 g + 6 g NPK, pupuk pelet kompos 192 g + 8 g NPK dan 10 g pupuk NPK. Parameter yang diamati adalah tinggi, jumlah daun, warna daun, jumlah umbi, waktu muncul bunga, berat basah, berat kering dan diameter umbi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan pelet kompos 196 g yang ditambahkan 4 g NPK berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah umbi. Disarankan menggunakan dosis pelet kompos 196 g yang ditambahkan 4 g NPK untuk meningkatkan pertumbuhan bawang merah. Kata kunci : kualitas tanah, nitrogen, pupuk kandang, unsur hara

Actions (login required)

View Item