ADITYA SATRIA, - (2024) PELAKSANAAN SOSIALISASI KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PADANG PANJANG TERHADAP PEMILIH PEMULA MENURUT UNDANG- UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017 PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (919kB)
Preview	Text SKRIPSI ADITYA SATRIA.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Aditya Satria (2024) : Pelaksanaan Sosisalisasi Komisi Pemilihan Umum Kota Padang Panjang Terhadap Pemilih Pemula Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Perspektif Fiqih Siyasah Skripsi ini menjelaskan tentang pelaksanaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang dalam memberikan sosialisasi terhadap pemilih pemula. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk memastikan pelaksanaan sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kota Padang Panjang kepada pemilih pemula sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dalam Peraturan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan umum. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan, faktor penghambat yang ditemukan dalam sosialisasi terhadap pemilih pemula,dan perspektif fiqih siyasah terhadap pelaksanaan sosisalisasi KPU Kota Padang Panjang terhadap pemilih pemula. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research). Subjek penelitian ini adalah Komisi Pemilihan Umum Kota Padang Panjang dan pemilih pemula. Objek penelitian ini adalah Pelaksanaan sosialisasi Komisi Pemilihan Umum Kota Padang Panjang terhadap pemilih pemula. Informan dipenelitian ini yang dipilih adalah Anggota Komisioner KPU dan beberapa siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi perpustakaan. Sedangkan teknis analisis data menggunakan metode analisis data kualitatif yakni data yang telah didapat kemudian dijelaskan secara rinci dan sistematis dalam bentuk kata-kata tertulis. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa Pelaksanaan Komisi Pemilihan Umum Kota Padang Panjang dalam memberikan sosialisasi serta akses infomasi, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi saat memberikan sosialisasai terhadap pemilih pemula diantaranya kesibukan kegiatan sehari-hari, pengaruh dari lingkungan keluarga, perasaan tidak mampu, rendahnya pendidikan politik serta munculnya rasa jenuh oleh beberapa siswa serta kurangnya antusias siswa dalam mengikuti sosialisasi tersebut. Pemilih pemula adalah pemillih yang baru pertama kali memilih karena usia mereka baru memasuki usia pemilih yaitu dengan rentang usia 17-21 tahun. Program yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum sendiri yaitu sosialisasi yang dinamakan KPU Goes to school tujuannya yaitu menyebarkan informasi mengenai langkah-langkah, waktu dan apa saja yang menjadi program pemilu. Hal ini sejalan dengan kajian fiqh siyasah yang mengacu pada penyelenggaraan luberjurdil direkomendasikan oleh islam di dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk berlaku adil baik sebagai individu atau sebagai pemimpin umat apalagi sebagai pemimpin lembaga. Kata Kunci : Komisi Pemilihan Umum,pemilih Pemula,Fiqih Siyasah

Actions (login required)

View Item