Rafli Ramadhan, - (2024) RESI GUDANG SEBAGAI OBJEK JAMINAN KREDIT PERBANKAN TANPA ADANYA AGUNAN TAMBAHAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANGUNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji penggunaan resi gudang sebagai jaminan objek perbankan tanpa adanya agunan tambahan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang. Latar belakang penelitian ini berfokus pada kesulitan yang dialami oleh petani dalam mendapatkan pinjaman kredit resi gudang akibat kurangnya kepercayaan bank terhadap jenis kredit ini, yang memaksa petani menjual hasil panen mereka ke tengkulak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami penerapan resi gudang sebagai jaminan kredit perbankan dan perlindungan hukum bagi bank dalam pemberian kredit tersebut. Metodologi yang digunakan adalah yuridis normatif. Jenis penelitian ini membahas teori-teori berdasarkan undang-undang atau hukum yang berlaku. Penelitian ini kerap disebut penelitian yang bersifat teoritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan resi gudang sebagai jaminan kredit perbankan tanpa agunan tambahan memerlukan perjanjian kredit yang jelas antara kreditur dan debitur, serta komoditi yang sesuai dengan syarat undang-undang. Apabila terjadi masalah pada komoditi akibat kelalaian pengelola gudang, akan ada mekanisme ganti rugi. Jika debitur wanprestasi, komoditi tersebut dapat dilelang oleh pihak bank. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang mekanisme dan perlindungan hukum dalam penggunaan resi gudang sebagai jaminan kredit perbankan.

Actions (login required)

View Item