Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PEMBERIAN PUPUK HAYATI BIO GROWTH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SAMBUNG PUCUK TANAMAN DURIAN (Durio zibethinus Murr.) DENGAN UMUR BATANG BAWAH YANG BERBEDA

RIZKY WAHYU AL FADJRI, - (2024) PEMBERIAN PUPUK HAYATI BIO GROWTH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SAMBUNG PUCUK TANAMAN DURIAN (Durio zibethinus Murr.) DENGAN UMUR BATANG BAWAH YANG BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (607kB)

Abstract

PEMBERIAN PUPUK HAYATI BIO GROWTH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SAMBUNG PUCUK TANAMAN DURIAN (Durio zibethinus Murr.) DENGAN UMUR BATANG BAWAH YANG BERBEDA Rizky Wahyu Al Fadjri 11780213713 Di bawah bimbingan Zulfahmi dan Jakoni INTISARI Durian merupakan salah satu buah favorit di daerah tropis. Rendahnya produksi buah durian di provinsi Riau disebabkan oleh terbatasnya ketersediaan bibit unggul. Teknologi sambung pucuk merupakan cara cepat dalam menghasilkan bibit bermutu dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Penambahan unsur hara penting dilakukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman tersebut. Cara yang dapat dilakukan untuk menyediakan unsur hara pada tanaman yaitu dengan pemberian pupuk organik. Pupuk organik berupa Bio Growth berasal dari limbah ternak ruminansia yang telah difermentasi secara alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendapatkan interaksi antara Bio Growth dan umur batang bawah terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan bibit sambung pucuk tanaman durian. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau, pada bulan Juli hingga Oktober 2022. Varietas durian yang digunakan adalah Ome Kampar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 4 empat ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk hayati Bio Growth (0, 18, 36, dan 54 ml/l air) dan faktor kedua adalah umur batang bawah (4, 6 dan 8 minggu). Parameter pengamatan yaitu persentase sambungan hidup, umur pecah tunas, pertambahan tinggi tanaman, pertambahan panjang entres, dan jumlah daun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian Bio Growth 54 ml/l air memberikan hasil terbaik dalam persentase sambungan hidup. Penggunaan umur batang bawah 8 minggu memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan pertambahan panjang entres. Hasil interaksi antara Bio Growth dan umur batang bawah terbaik yaitu perlakuan Bio Growth 54 ml/l air dan umur batang bawah 6 minggu mampu mempercepat umur pecah tunas, meningkatkan pertambahan tinggi tanaman, dan meningkatkan jumlah daun. Kata kunci: Bio Growth, Durian, Sambung pucuk, Umur Batang Bawah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorZULFAHMI2011117901-
Thesis advisorJAKONI--
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 630.7 Pendidikan Pertanian, Riset Penelitian Pertanian
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Agroteknologi
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 30 Jul 2024 08:15
Last Modified: 30 Jul 2024 08:15
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/84005

Actions (login required)

View Item View Item