Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

CAMPUR TANGAN MERTUA TERHADAP URUSAN RUMAH TANGGA ANAKNYA MENURUT HUKUM ISLAM DI KELURAHAN DELIMA KECAMATAN BINAWIDYA KOTA PEKANBARU

NOVRIMAN SHIDDIQ, - (2024) CAMPUR TANGAN MERTUA TERHADAP URUSAN RUMAH TANGGA ANAKNYA MENURUT HUKUM ISLAM DI KELURAHAN DELIMA KECAMATAN BINAWIDYA KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (579kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Novriman Shiddiq, (2024): Campur Tangan Mertua Terhadap Urusan Rumah Tangga Anaknya Menurut Islam Di Kelurahan Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru. Tinggal bersama mertua merupakan fenomena umum di masyarakat Indonesia karena alasan budaya, ekonomi, maupun keinginan menjalin kedekatan dengan keluarga besar. Namun, situasi ini seringkali memunculkan permasalahan yang dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui apa saja aspek campur tangan mertua, , apa saja faktor penyebab terjadinya campur tangan mertua terhadap urusan rumah tangga anak bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap campur tangan mertua. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif penelitian lapangan (Field Riset) dengan metode studi kasus. Adapun yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah 10 isteri yang tinggal bersama mertuanya di Kelurahan Delima Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan Isteri yang tinggal dengan mertua untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan penulis secara akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggal bersama mertua dapat menimbulkan campur tangan mertua seperti , mertua selalu ikut caampur dalam permasalahan keuangan keluarga, pola asuh dan pendidikan anak, pembagian tugas rumah tangga, faktornya adalah , tempat tinggal, kekawatiran yang berlebih terhadap anak dan perbedaan sudut pandang dan pengalaman. Hal ini dapat berdampak pada keharmonisan rumah tangga, seperti terjadinya pertengkaran, kurangnya kedekatan dengan mertua, dan kesalahpahaman antara pasangan suami isteri. Namun, dalam perspektif Menurut hukum Islam, tidak ada larangan untuk tinggal dengan mertua. Akan tetapi ketika memilih untuk tinggal bersama mertua akan membuat mertua campur tangan terhadap rumah tangga. Campur tangan yang baik seperti menjadi penengah dan menjadi orang yang dapat menyelesaikan permasalahan antara suami dan istri maka mendatangkan kebaikan bagi pasangan suami istri maka diperbolehkan. Akan tetapi ketika campur tangan tersebut berdampak buruk bahkan sampai bertengkar dan mengganggu keharmonisan rumah tangga maka tidak di perbolehkan.. Penelitian ini memberikan wawasan tentang campur tangan yang baik dan campur tangan yang tidak baik terhadap rumah tangga anak. Dan memahami batasan-batasan dalam hubungan dengan mertua untuk mengurangi permasalahan dan konflik yang terjadi baik antara pasangan dan antara menantu dengan mertua. Kata kunci: Campur Tangan, Isteri, Mertua , Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorIsmardi, -2008037202Ismardi.pnga@yahoo.com
Thesis advisorMohd. Yunus, -2031125901Mohammad.yunus@uin-suka.ac.id
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 30 Jul 2024 05:19
Last Modified: 30 Jul 2024 05:22
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/83979

Actions (login required)

View Item View Item