KANIA DWI CAHYA, - (2024) DAYA PREDIKSI FORGIVENESS TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA YANG BERLATAR BELAKANG BROKEN HOME DI PEKANBARU. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (707kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Perceraian yang terjadi pada orangtua menyebabkan anak berada dalam situasi broken home. Ketika keluarga tidak mampu menjalankan perannya dengan baik, remaja seringkali harus menghadapi berbagai tantangan psikologis yang serius. Psychological Well-being penting dimiliki remaja yang berlatar belakang broken home dalam menghadapi masa-masa kritis yang penuh gejolak. Salah satu yang dapat memengaruhi psychological well-being adalah forgiveness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya prediksi forgiveness terhadap psychological well-being pada remaja yang berlatar belakang broken home di Pekanbaru. Subjek penelitian ini adalah 90 remaja yang berlatar belakang broken home yang diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala Psychological Well-being (Fadhil, 2021) dan TRIM-18 (Agung, 2015). Berdasarkan analisis regresi linear sederhana diperoleh nilai R sebesar 0,585 dan nilai F sebesar 14,923 dengan nilai signifikansi 0,000. Artinya hipotesis dalam penelitian ini diterima, yaitu forgiveness dapat memprediksi psychological well-being pada remaja yang berlatar belakang broken home di Pekanbaru. Forgiveness merupakan modal penting untuk dimiliki remaja agar remaja mampu mencapai psychological well-being yang optimal. Kata kunci: Forgiveness, Psychological Well-being, Remaja, Broken Home

Actions (login required)

View Item