AGMA PARA DITHA, - (2024) METODE BIMBINGAN SPIRITUAL DALAM MEMBENTUK KETENANGAN JIWA PADA PASIEN ODGJ (ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA) DI INSTALASI REHABILITASI PSIKOSOSIAL RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB V.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Agma Para Ditha Prodi : Bimbingan Konseling Islam Judul : Metode Bimbingan Spiritual Dalam Membentuk Ketenangan Jiwa Pada Pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) Di Instalasi Rehabilitasi Psikososial Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) adalah orang yang mengalami gangguan dalam perubahan pada pola pikir, persepsi, perilaku dan perasaan yang tidak sesuai dengan norma atau budaya yang ada dan setiap pasien yang mengalami gangguan jiwa pasti menginginkan sembuh. Bimbingan spiritual adalah salah satu upaya dalam menangani penderita ganggaun jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode bimbingan spiritual dalam membentuk ketenangan jiwa pada pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) di Instalasi Rehabilitasi Psikososial Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, mengamati informan melalui observasi serta melengkapi data dengan dokumentasi. Adapun informan penelitian ini yaitu terdiri dari informan inti yaitu 1 ustadz, dan untuk informan pendukung yaitu 1 ustadz dan 3 orang staf yang berada di Instalasi Rehabilitasi Psikososial Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Hasil penelitian ini menunjukan metode bimbingan spiritual yang ada di Rumah Sakit Jiwa Tampan yaitu dengan menggunakan metode ceramah yaitu dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan seperti penanaman nilai aqidah lewat ceramah yang temanya menyesuaikan untuk ketenangan jiwa ODGJ. Dan praktek ibadah yaitu dengan praktek sholat, puasa, belajar membaca Al-Qur‟an, dan dzikir pagi. Bimbingan spiritual berhasil menjadi salah satu upaya dalam memberikan ketenangan jiwa kepada pasien ODGJ, walaupun bimbingan ini tidak berhasil kepada seluruh pasien tetapi berdasarkan hasil penelitian bahwa beberapa ODGJ mampu lebih tenang setelah mengikuti bimbingan spiritual. Kata Kunci : Bimbingan Spiritual, Ketenangan Jiwa, Pasien ODGJ

Actions (login required)

View Item