MUHAMMAD NURUSSALAM BIN SALMAN, - (2024) MENEMUKAN ORIENTASI TAFSIR MAQASIDI TELA’AH LARANGAN MENYEMBAH KEPADA SELAIN ALLAH (Studi Kitab Tafsir Kontemporer). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (452kB) |
||
|
Text
SKRIPSI FULL.pdf Download (19MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Menemukan Orientasi Tafsir Maqasidi Tela’ah Larangan Menyembah Selain Allah (Studi Kitab Tafsir Kontemporer)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah maqasid al-Qur‘an dalam larangan menyembah kepada selain Allah dan bagaimana cara mufassir menentukan maqasid al-Qur‘an dalam larangan menyembah kepada selain Allah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (Library Research) dengan metode deskriptif kualitatif dan sumber data primer mengacu pada al-Qur’an sedangkan data sekunder diambil dari sumber yang berkaitan dengan tema pokok yang penulis teliti yang bersumber dari buku-buku atau karya-karya lain seperti jurnal dan ensiklopedia. Hasil penelitian: (1) Al-Baqarah: 22 dan Al-Isra': 22 menekankan pada konsep keesaan Allah (Tauhid), (2) An-Nisa': 36 dan Luqman: 13 mengajarkan untuk menghindari syirik atau mempersekutukan Allah, (3) Al-An'am: 151 berfokus pada menjaga kemurnian akidah, (4) An-Nisa': 36 menyoroti pemberian pedoman moral dan etika, (5) luqman: 13 menghindari kezaliman dan ketidakadilan, (6) Al-Baqarah: 22 mengajak kepada Refleksi dan Kesadaran Spiritual. Tujuan dari larangan-larangan ini adalah untuk membimbing manusia menuju keimanan yang benar, memperkuat hubungan mereka dengan Allah, serta memastikan kehidupan mereka berdasarkan prinsip-prinsip tauhid dan keadilan. Para mufassir menetapkan tujuan-tujuan al-Quran terkait larangan menyembah selain Allah dengan memanfaatkan beberapa pendekatan. Mereka mengidentifikasi Maqasid al-Quran dalam konteks ini untuk memperkuat pengakuan eksklusif dan penyembahan yang tulus kepada Allah (tauḥīd), mencegah perbuatan syirik yang dianggap sebagai kezaliman besar, menjaga integritas akidah umat Islam, serta mempromosikan fondasi moral dan etika yang kokoh dalam masyarakat. Pendekatan ini melibatkan analisis kontekstual, rujukan kepada ayat-ayat terkait, penerapan prinsip-prinsip ushul fiqh, konsultasi dengan Maqāṣid al-Sharī'ah, serta studi terhadap pandangan ulama. Kata Kunci: Maqasid al-Qur’an, Larangan Syirik Kepada Allah, Tafsir Maqasidi
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | fushu - | ||||||||||||
Date Deposited: | 29 Jul 2024 07:53 | ||||||||||||
Last Modified: | 29 Jul 2024 07:53 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/83867 |
Actions (login required)
View Item |