IRHAMDI FIRIZQI, - (2024) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENGGUNA KENDARAAN BERMOTOR YANG BERHENTI DAN PARKIR DI JEMBATAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (STUDI KASUS DI KOTA PEKANBARU). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (738kB) |
Abstract
Penegakan hukum adalah proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman prilaku dalam lalu lintas atau hubungan-hubungan hukum yang berhubungan dengan masyarakat dan bernegara. Polisi adalah aparat penegak hukum yang dalam menjalankan tugas dan wewenangnya harus berdasarkan atas hukum. Ketidakpatuhan terhadap aturan lalu lintas di Indonesia menjadi permasalahan yang belum dapat diselesaikan. Pelanggaran atas peraturan lalu lintas dianggap sebagai budaya yang wajar bagi masyarakat dimana pelanggaran lalu lintas dianggap sebagai hal yang wajar di kalangan masyarakat. Padahal penegakan hukum ini telah di atur di dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jenis penelitian dalam penelitian ini ialah penelitian hukum sosiologis yang mana penelitian ini menekankan pada aspek pemahaman suatu norma hukum yang terdapat di dalam perundang-undangan serta norma-norma yang hidup dan berkembang dimasyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penegakan hukum terhadap pengguna kendaraan bermotor yang berhenti dan parkir di jembatan berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Serta faktor apa yang mempengaruhi penegakan hukum di kota pekanbaru tidak berjalan dengan semestinya. Sementara itu teknik pengambilan sampling di dalam penelitian ini ialah menggunakan teknik random sampling, analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah bersifat kualitatif serta menggunakan metode penarikan kesimpulan deduktif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa Pelanggaran aturan lalu lintas sering terjadi di Jembatan Leton IV. Meskipun pihak penegak hukum telah berusaha keras untuk mengurangi pelanggaran tersebut, tantangan utamanya adalah rendahnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan yang ada. Sebagai hasilnya, upaya penegakan hukum tidak berjalan efektif seperti yang diharapkan, yang pada gilirannya menghambat pelaksanaan peraturan pemerintah dan menghalangi pencapaian tujuan Hukum. Sehingga penegakan hukum terhadap pengguna kendaraan bermotor yang berhenti dan parkir di jembatan kurang terlaksana, sebab masih ada masyarakat yang berhenti dan parkir di jembatan tersebut. Sementara itu faktor yang mempengaruhi nya yaitu karena kurangnya sanksi hukum dari aparat kepolisian, kurangnya sosialisasi, serta kurangnya penjagaan disekitar jembatan tersebut. Kata Kunci: Penegakan Hukum, Ketidakpatuhan, Pengguna Kendaraan Bermotor
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum 000 Karya Umum |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 29 Jul 2024 06:48 | ||||||||||||
Last Modified: | 29 Jul 2024 06:50 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/83852 |
Actions (login required)
View Item |