SRI JILAN AMANY HASBULLAH, - (2024) PAKAIAN TAQWA DALAM QS. AL-A’RAF: 26-28 PERSPEKTIF MUSTHAFA UMAR (STUDI TAFSIR AUDIOVISUAL). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text (BAB III DAN IV (PEMBAHASAN)) BAB III DAN IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB III DAN IV.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini membahas tentang penafsiran Musthafa Umar dalam QS. Al-A‟raf: 26-28 tentang pakaian taqwa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman mendalam tentang makna pakaian taqwa dalam Islam, yang sering disalahartikan hanya sebagai pakaian fisik tanpa memahami dimensi spiritual dan moral yang lebih luas. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah, pertama, bagaimana penafsiran Musthafa Umar mengenai pakaian taqwa dalam QS. Al-A‟raf: 26-28, kedua, bagaimana konsep pakaian taqwa menurut Musthafa Umar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna pakaian taqwa dalam QS. Al-A‟raf: 26-28 melalui perspektif Musthafa Umar, dengan fokus pada tafsir audiovisual yang beliau sampaikan. Merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dimana penulis menggunakan teori sebagai alat analisis dan kerangka penulisan. Dan analisis yang dilakukan selama pengumpulan data tidak hanya sekedar menggunakan data pustaka, tetapi juga memakai data wawancara dan audiovisual. Data dikumpulkan melalui observasi terhadap materi audiovisual yang disampaikan oleh Musthafa Umar serta analisis literatur terkait. Dengan menggunakan tafsir audiovisual, dapat memberikan pemahaman yang lebih kontekstual dan mudah dipahami oleh masyarakat modern. Musthafa Umar menggunakan pendekatan ini untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep pakaian taqwa. Hal ini menarik untuk diteliti karena media audiovisual dapat menyampaikan pesan dengan cara yang lebih interaktif dan menarik, sehingga lebih mudah dipahami dan diingat oleh audiens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut Musthafa Umar, pakaian tidak hanya berfungsi sebagai penutup aurat dan perhiasan, tetapi juga sebagai simbol taqwa dan bentuk ketaatan kepada Allah subhanahu wa Ta‟ala. Musthafa Umar menekankan bahwa pakaian yang terbaik adalah pakaian taqwa, yang mencerminkan integritas, moral dan spiritual seseorang. Penelitan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami dimensi spiritual dari pakaian dalam Islam dan lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya taqwa dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Pakaian, Taqwa, Musthafa Umar, Tafsir, Audiovisual.

Actions (login required)

View Item