Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

IDENTIFIKASI PERPINDAHAN GELAR SAKO MENURUT HUKUM ADAT MINANGKABAU (Studi Kasus: Kanagarian Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam)

FADHIL NAUFAL HANRI, - (2024) IDENTIFIKASI PERPINDAHAN GELAR SAKO MENURUT HUKUM ADAT MINANGKABAU (Studi Kasus: Kanagarian Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Fadhil Naufal Hanri (2024): Identifikasi Perpindahan Gelar Sako Menurut Hukum Adat Minangkabau (Studi Kasus: Kanagarian Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam) Sebagai penganut sistem Matrilineal, masyarakat Minangkabau memandang kehadiran seorang pimpinan sangat diperlukan dan dibutuhkan, karena pemimpin dapat membimbing, mengarahkan dan mengatur anak kemanakan dalam berbagai hal. Pemimpin adat di Minangkabau terdiri dari mamak dan penghulu. Mamak adalah pemimpin dalam satu kaum sedangkan penghulu merupakan pemimpin suku. Pengangkatan seorang penghulu melalui berbagai macam persyaratan dan prosesi. Batagak pangulu merupakan acara adat di Minangkabau dalam rangka mengangkat seorang penghulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perpindahan gelar sako di masyarakat Kanagarian Kubang Putiah dan untuk mengetahui proses penyelesaian sengeketa sako dan pusako berdasarkan hukum adat Minangkabau di masyarakat Kenagarian Kubang Putiah. Penelitian ini merupakan penelitian hukum sosiologis. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan hukum tidak tertulis. Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif, dan penarikan kesimpulan secara induktif bahwa penalaran yang berpangkal dari data-data yang bersifat khusus kemudian dianalisa untuk disimpulkan pada keadaan lebih umum. Adapun penelitian ini dapat dipahami, Proses perpindahan gelar sako di Masyarakat Kanagarian Kubang Putiah, pertama para tetua kaum akan melaksanakan musyawarah dan berunding ranji keturuan untuk menetapkan siapa yang akan diberikan penerus gala sako tersebut. Kedua seseorang yang akan diangkat menjadi penghulu atau ninik mamak akan bakudo, maksudnya seseorang yang diangkat menjadi penghulu membeli beberapa kuda disertai prosesi adat (duduak menghadirkan anak nagari) dan (malewakan gala) yang bertujuan agar gelar yang diberikan tidak sama maupun tertukar dengan pihak lain. Ketiga pemberian gelar sepanjang adat yang berarti memberikan gelar kepada laki-laki saat dia menikah. Selanjutnya Proses penyelesaian perkara sako dan pusako diselesaikan dengan bajanjang naik batanggo turun, maksudnya proses penyelesaian diselesaikan dari bawah terlebih dahulu baru keatas. Kata kunci: Perpindahan, Gelar Sako, Minangkabau.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorASRIL2020047601asril@uin-suska.ac.id
Thesis advisorILHAM AKBAR2011048202ilham.unilak@gmail.com
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 26 Jul 2024 04:42
Last Modified: 26 Jul 2024 04:42
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/83524

Actions (login required)

View Item View Item