TRY APRILIAWI NUGRAHA, - (2024) SINONIMITAS DALAM AL-QUR’AN (Analisis Semantik Kata Rizq, Ni’mah dan Fadhl). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (11MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN ANALISIS) BAB IV HASIL DAN ANALISIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (723kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “SINONIMITAS DALAM AL-QUR’AN (Analisis Semantik Kata Rizq, Ni’mah dan Fadhl)”. Terdapat banyak kata dalam alQur’an yang dianggap memiliki makna yang sama, istilah ini dalam Bahasa Arab dikenal dengan “taraduf” atau sinonimitas. Kajian terkait sinonimitas dalam alQur’an ini terdapat perbedaan pandangan di kalangan para ulama, ada yang pro dan kontra tentang adanya sinonim dalam al-Qur’an. Salah satu makna yang dianggap memiliki beberapa kata sinonim adalah tentang penyebutan karunia dari Allah. Dalam menyebutkan karunia Allah kepada makhluknya, al-Qur’an menggunakan beberapa kata yang berbeda yakni, kata rizq, ni’mah dan fadhl. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengkaji makna dari ketiga kata yang dianggap memiliki kesamaan makna tersebut dengan mengungkapkan persamaan serta perbedaan dari kata rizq, ni’mah dan fadhl dengan cara menganalisis penafsiran dalam kitab tafsir bercorak lughawi. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah tematik (maudhu’i) dengan pendekatan (linguistik) semantik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran ayat al-Qur’an tentang rizq, ni’mah dan fadhl serta apa persamaan dan perbedaan antara makna kata rizq, ni’mah dan fadhl dalam al-Qur’an. Adapun hasil dari penelitian ini antara lain: ketiga kata tersebut memiliki makna yang sama secara tekstual, yakni bermakna karunia Allah kepada makhluknya, namun, setelah diteliti lebih dalam, kata rizq dapat dimaknai dengan karunia Allah yang diberikan kepada setiap makhluk yang bersifat material dan diperoleh secara pasti sesuai kebutuhan masingmasing. Sedangkan ni’mah diartikan sebagai karunia Allah yang diberikan kepada setiap manusia yang bersifat material dan immaterial serta dapat diperoleh di dunia dan di akhirat. Sementara fadhl adalah karunia Allah yang diberikan khusus kepada makhluk pilihan-Nya, yang memiliki kelebihan, keutamaan atau keistimewaan, fadhl ini lebih bersifat immaterial. Kata Kunci: Sinonimitas, semantik, rizq, ni’mah dan fadhl.

Actions (login required)

View Item