ALFAN FAHROZI, - (2024) KORELASI PENGEMIS DALAM AL QUR'AN DENGAN PERDA KOTA PEKANBARU NOMOR 12 TAHUN 2008 PERSPEKTIF KETERTIBAN SOSIAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI ALFAN FAHROZI.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Pengemis diartikan sebagai meminta-minta belas kasihan. Didalam Al- Qur’an meminta-minta dituliskan dengan kalimat Sa’il. Kata sa’il tidak hanya satu kali disebutkan dalam Al-Qur’an dan arti yang diberikan oleh para mufassir yaitu sebagai meminta-minta yang membuat daya tarik tersendiri untuk dibahas. Di Kota Pekanbaru keberadaan pengemis yang berada di tempat umum berakibat muculnya masalah sosial sehinggah pemerintah Kota Pekanbaru mengeluarkan kebijakan dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi pengemis dalam Al-Qur’an dengan perda kota Pekanbaru nomor 12 tahun 2008 perspektif ketertiban social. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan juga penulis menggunakan pendekatan penelitian lapangan (field research) untuk mendapatkan data-data terkait sebab orang meminta-minta (pengemis) selain itu penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research. Hasil dari penelitian ini, bahwa meminta-minta dalam konteks untuk kepentingan pribadi dan melakukannya dengan cara menipu atau berdusta hukumnya haram. Larangan meminta-minta ini sangat tegas disampaikan pemerintah kota pekanbaru pada perda tentang ketertiban sosial. Disamping dengan melarang untuk memberi pengemis, pemerintah kota pekanbaru juga menjelaskan keburukan meminta-minta, dan diberikan sanksi ancaman. Maka dengan itu perkataan yang baik untuk menolak memberikan bantuan tanpa menyakitinya adalah solusi yang paling tempat disampaikan Al-Qur’an. Rasulullah bersabda orang-orang yang meminta-minta diberikan ancaman pada hari akhirat nanti ia akan dibangkitkan pada raut wajah yang hitam.Semua itu menujukan bahwa perbuatan meminta-minta itu merupakan suatu pekerjaan yang tidak baik untuk dilakukan oleh setiap muslim. Kata kunci: Meminta-minta, Al-Qur’an, Perda Kota Pekanbaru
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | fushu - | ||||||||||||
Date Deposited: | 25 Jul 2024 05:10 | ||||||||||||
Last Modified: | 25 Jul 2024 05:10 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/83445 |
Actions (login required)
View Item |