AFDAL, - (2024) KONSEP PEMIKIRAN K.H. AHMAD DAHLAN TENTANG PENDIDIKAN HAK ASASI MANUSIA. Disertasi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text DISERTASI AFDAL.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK AFDAL 2024 : Konsep Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan Tentang Pendidikan Hak Asasi Manusia Tidak banyak yang berani menyuarakan serta melakukan pergerakan untuk menegakkan Hak-hak Asasi Manusia (HAM) disaat bangsa ini berada dalam rongrongan bangsa penjajah. K.H. Ahmad Dahlan adalah salah seorang tokoh bangsa yang mengambil peran besar itu. K.H. Ahmad Dahlan melakukan berbagai pendekatan sehingga gerakan-gerakan kemanusiaan yang dicanangkannya bisa berjalan sampai hari ini. Masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah; Konsep Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan Tentang Pendidikan Hak Asasi Manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana Konsep Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan Tentang Pendidikan HAM, baik dalam dunia pendidikan maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan penggalian konsep pemikiran ini diharapkan ditemukannya model Konsep Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan Tentang Pendidikan HAM terutama yang berkaitan dengan Siswa, Tenaga pengajar/guru, dan Kurikulum sebagai elemen terpenting dalam dunia pendidikan. Penelitian ini menggunakan model penelitian kepustakaan (library research). Disebut sebagai penelitian kepustakaan karena data-data atau bahanbahan yang dibutuhkan dalam menyelesaikan penelitian tersebut diperoleh dari perpustakaan baik dari sumber yang berupa buku, ensiklopedi, kamus, jurnal, dokumen, majalah dan lain sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) agenda utama reformasi K.H.Ahmad Dahlan jika dilihat dari sudut pandang HAM bukanlah pemberantasan TBC, melainkan upaya rasionalisasi dalam rangka penyadaran terhadap masyarakat akan hak-hak kodratinya yang harus diperjuangkan dan didapatkannya. 2) Untuk mewujudkan agenda reformasi itu, dibutuhkan pendidikan yang integral dan terintegrasi. Pendidik dan peserta didik dituntut untuk memiliki kecerdasan spiritual yang kuat, intelektual yang luas, emosional yang baik dan stabil serta jiwa sosial yang tinggi. Pendidikan menurut K.H. Ahmad Dahlan haruslah inklusif dan demokratis. Doktrin-doktrin agama harus diperkuat dengan rasionalitas dan sikap nyata di tengah-tengah masyarakat. Setidaknya ada delapan konsep dan nilai yang diterapkan K.H. Ahmad Dahlan dalam pendidikan: a) Kesetaraan dalam Mendapatkan Hak Pendidikan tanpa membedakan jenis kelamin b) Hak mendapatkan perlindungan dan pelayanan yang baik bagi peserta didik c) Dmokrasi dan kebebasan berpendapat d) Hak mendapatkan fasilitas yang layak bagi pendidik dan peserta didik e) Hak mendapatkan metode Pendidikan yang bervariative dan berkualitas f) Kesetaraan kelas sosial dalam Pendidikan g) Menumbuhkan, memupuk, dan mengokohkan rasa empati h)Pendidikan tanpa batasan SARA. 3) Relevansi konsep pemikiran K.H. Ahmad Dahlan tentang pendidikan hak asasi manusia dengan pendidikan sekarang terlihat pada munculnya berbagai regulasi dan undang-undang tentang pentingnya pendidikan dan penerapan HAM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kata Kunci : Ahmad Dahlan, Konsep Pemikiran, Hak Asasi Manusia

Actions (login required)

View Item