Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINJAUAN MAQASHID SYARIAH TERHADAP TRADISI SILANG PULAI PADA DUSUN TANJUNG DESA SAWAH KECAMATAN KAMPAR UTARA KABUPATEN KAMPAR

Tholib Al Haqqi, Tholib (2024) TINJAUAN MAQASHID SYARIAH TERHADAP TRADISI SILANG PULAI PADA DUSUN TANJUNG DESA SAWAH KECAMATAN KAMPAR UTARA KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text (SKRIPSI GABUNGAN)
SKRIPSI GABUNGAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (423kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini di latar belakangi masih berlaku dan dijalankan nya tradisi Silang pulai di Dusun Tanjung Desa Sawah. Permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimanakah pelaksanaan tradisi silang pulai, faktor apa saja yang menyebabkan adanya tradisi silang pulai dan tinjauan maqashid syariah terhadap tradisi silang pulai di Dusun Tanjung Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan tradisi silang pulai, faktor yang menyebabkan adanya tradisi silang pulai dan tinjauan maqashid syariah terhadap tradisi silang pulai di Dusun Tanjung Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat analisis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah orang-orang atau pihak yang terkait dan dinilai memiliki informasi tentang tradisi silang pulai yang meliputi tokoh adat, kepala desa, tokoh agam dan pelaku silang pulai dan masyarakat Dusun Tanjung. Objek penelitian pada penelitian ini adalah pelaksanaan tradisi Silang. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkann bahwa tradisi silang pulai dilakukan jika terjadi seorang suami yang tidak tinggal serumah lagi dengan istri yang disebabkan adanya perselisihan antara keduanya dan ketika suami ingin pulang kembali kerumah istri, mesti dijemput oleh pihak perempuan agar dianggap sebagai orang yang mematuhi adat. Faktor yang menyebabkan masih adanya tradisi silang pulai karena masih belum bercampunya budaya yang masuk di masyarakat dan adanya pemahaman dan pengetahuan dari masyarakat tentang tradisi silang pulai, serta melibatkan ninik ataupun tokoh agama yang memberikan nasihat di saat proses penjemputan. Tinjauan Maqasyid Syari‟ah nya yakni mengandung unsur kemaslahatan yakni agar supaya hidup pasangan suami istri tetap rukun dalam keluarganyaa dan menjunjung tinggi tanggung jawab seorang suami kepada keluarganya yang mana pengharusan penjemputan dari pihak perempuan disebabkan untuk memastikan keberlangsung pasangan keluarga tersebut agar perselisihan yang terjadi tidak terluang kembali

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAhmad Fauzi, -2123017601UNSPECIFIED
UNSPECIFIEDIrfan Zulfikar, -2021057501UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Silang pulai, Maqashid Syariah.
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 23 Jul 2024 03:46
Last Modified: 23 Jul 2024 03:46
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/83332

Actions (login required)

View Item View Item