RAHMATUL PADILA, - (2024) TINJAUAN YURIDIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PUTUSAN RESIDIVIS ANAK PELAKU PENCURIAN DI PENGADILAN NEGERI RENGAT KELAS II. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Rahmatul Padila, (2024) : Tinjauan Yuridis Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Residivis Anak Pelaku Pencurian di Pengadilan Negeri Rengat Kelas II Penelitian skripsi ini dilatar belakangi dengan adanya permasalahan terkait adanya putusan hakim terhadap anak yang bersetatus residivis dan melakukan pengulangan pidana sebanyak empat kali. Sehingga perlu untuk melakukan penelitian terhadap pertimbangan hakim dalam putusan residivis anak pelaku pencurian di pengadilan negeri rengat kelas II. Mengingat anak merupakan generasi penerus bangsa yang dilindungi hak-haknya, setiap anak berhak mendapatkan perlindungan termasuk anak yang berkonflik dengan hukum. Adapun permasalahan dalam skripsi ini pertama mengenai dasar pertimbangan hakim dalam putusan residivis anak pelaku pencurian di pengadilan negeri Rengat Kelas II dan kedua tentang pertanggungjawaban pidana residivis anak pelaku pencurian di pengadilan Negeri Rengat Kelas II. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian Yuridis normatif, pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Terkait pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu kajian pustaka yaitu metode tunggal digunakan dalam penelitian normatif. Analisis data yang penulis lakukan dengan cara mengumpulkan data-data dari data berbagai sumber dan yang berhubungan dengan rumor hukum yang dialami dalam riset ini, kemudian setelah fakta-fakta tersebut terkumpul penulis menganalis data tersebut, secara seksama dan sistematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dasar pertimbangan hakim dalam putusan residivis anak pelaku pencurian di Pengadilan Negeri Rengat Kelas II, dapat dilihat dari segi teori pemidanaan putusan hakim tersebut berdasarkan teori pemidanaan absolut, anak diberikan hukuman untuk membalas apa yang telah dilakukan dan menginsyafi perbuatannya. dilihat dari Putusan hakim Nomor 7/Pid.Sus-Anak/2023/PN Rgt ini bertentangan dengan isi Pasal 32 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, yang mana dalam putusan Nomor 7/Pid.Sus-Anak/2023/PN Rgt menjatuhkan pidana terhadap anak atas dasar pembalasan yang diharapkan anak tersebut menginsyafi perbuatannya, tidak mengulangi tindak pidana yang kelah anak lakukan. Sedangkan dalam Pasal 32 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang SPPA sudah menyebutkan secara tegas bahwa penahanan terhadap anak tidak boleh dilakukan dalam hal anak memperoleh jaminan supaya anak tidak mengulangi tindak pidana. Kata Kunci: Tinjauan Yuridis, Pertimbangan Hakim, Residivis, Anak

Actions (login required)

View Item