DESNALIS SYAFITRI, - (2024) IMPLIKASI KEBIJAKAN LARANGAN IMPOR PAKAIAN BEKAS DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG UMKM DI PERAWANG (SIAK) DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text (GABUNGAN KECUALI BAB IV)
GABUNGAN KECUALI BAB IV DESNALIS.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV PEMBAHASAN DESNALIS)
BAB IV PEMBAHASAN DESNALIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (427kB) |
Abstract
Desnalis Syafitri, (2024): Implikasi Kebijakan Larangan Impor Pakaian Bekas Dalam Peningkatan Pendapatan Pedagang UMKM di Perawang (Siak) Dalam Perspektif Ekonomi Syariah Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kebijakan pemerintah yang dicantum dalam Undang-Undang nomor 54/M-DAG/PER/10/2009 tentang ketentuan umum di bidang impor, sehingga disusunlah rumusan masalah pertama bagaimana implikasi yang muncul bagi pedagang pakaian bekas dan yang kedua bagaimana larangan impor pakaian bekas pedagang UMKM di perawang dalam perspektif ekonomi syariah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implikasi larangan impor pakaian bekas pedagang UMKM di perawang (siak) dalam perspektif ekonomi syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan populasi sebanyak 7 dan sampel berjumlah 7. Teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisa kualitatif bersifat induktif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pertama, Implikasi yang muncul dari larangan impor ialah pedagang mendapatkan dampak yang negatif berupa hambatan dan penjualan mengalami penurunan pendapatannya. Selain dari larangan impor tersebut pada masa pandemi covid19 juga salah satu masalah penjualannya menurun. Kebijakan tentang larangan impor pakaian bekas memaksa mereka untuk menyesuaikan strategi bisnis dan menghadapi tantangan dalam mempertahankan pangsa pasar, agar pendapatan nya meningkat atau stabil. Kedua, dilihat dari perspektif ekonomi syariah penjualan pakaian bekas di Perawang tidak melanggar hukum syariah antara penjual dan pembeli. Sesuai dengan QS. An-Nisa ayat 29 yang menjelaskan bahwa jual beli yang baik ketika jual beli dilakukan atas dasar suka sama suka. Dan ketiga, solusi untuk pedagang dengan ada kebijakan larangan impor ialah ada beberapa cara yaitu mengikuti pelatihan dan pemberdayaan, mengikuti pelaksanaan bazar, mengikuti pelatihan dari pemerintah yang menyedikan program-program bantuan untuk para UMKM. Kata Kunci: Implikasi Kebijakan, Impor Pakaian Bekas, Ekonomi Syariah
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 22 Jul 2024 03:17 | ||||||||||||
Last Modified: | 22 Jul 2024 03:19 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/83204 |
Actions (login required)
View Item |