FIRMANSYAH, - (2024) PERAN PENDAMPING DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA BERDASARKAN PERMENDES NOMOR 3 TAHUN 2015 DI DESA MENGKOPOT KECAMATAN TASIK PUTERI PUYU KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (9MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (746kB)

Abstract

ABSTRAK Firmansyah (2024) : Peran Pendamping Desa Dalam Pembangunan Desa Berdasarkan Permendes Nomor 3 Tahun 2015 Di Desa Mengkopot Kecamatan Tasik Puteri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti Perspektif Fiqih Siyasah Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya program Presiden Jokowi berupa Nawa Cita presiden, pada bagian ketiga dikatakan bahwa Presiden Jokowi ingin membangun Indonesia dimulai dari pinggiran dengan cara memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kesatuan NKRI. Maka dalam pelaksanaannya, dibuatlah aturan Undang-undang no. 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan diperkuat dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pendamping Desa. Adanya pendamping desa dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa, dengan mendorong pembangunan desa mandiri. Dalam Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Penetapan Desa Prioritas Sasaran Pembangunan Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan mengadakan pendamping desa untuk membantu dan mendampingi desa dalam pembangunan dan pemberdayaan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran pendamping desa dalam pembangunan desa berdasarkan Permendes Nomor 3 Tahun 2015 di Desa Mengkopot Kecamatan Tasik Puteri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti perspektif Fiqih Siyasah, beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini di Desa Mengkopot Kecamatan Tasik Puteri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti. Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa hasil observasi dan wawancara. Adapun data sekunder dalam penelitian ini adalah jurnal hukum, artikel hukum yang masih berhubungan dengan tema penelitian. Selanjutnya data diolah dan dianalisi secara deskriptif kualitatif, sehingga menghasilkan penelitian ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa peran pendamping desa dalam pembangunan desa berdasarkan Permendes Nomor 3 Tahun 2015 di Desa Mengkopot Kecamatan Tasik Puteri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti ini belum terlaksana secara optimal, kemudian juga dijumpai faktor-faktor penghambat yang mempengaruhi dalam peran pendamping desa tersebut. Seperti dari segi aspek kuantitas dan kualitas dari pendamping des aitu sendiri. Dan dalam perspektif Fiqih Siyasah peran pendamping desa di Desa Mengkopot Kecamatan Tasik Puteri Puyu sudah sesuai dengan Fiqih Siyasah, namun pelaksanaannya belum optimal. Kata Kunci: Peran, Pendamping Desa, Fiqih Siyasah

Actions (login required)

View Item