NURMA WATI, - (2024) PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2022 TENTANG PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN ROHANI BAGI NARAPIDANA DI RUTAN KELAS 1 PEKANBARU DITINJAU DARI FIQIH SIYASAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
SKRIPSI NURMA WATI.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Nurma Wati (2024): Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan Dalam Pembinaan Rohani Bagi Narapidana Di Rutan Kelas I Pekanbaru Ditinjau Dari Fiqih Siyasah. Pokok permasalahan penelitian ini adalah pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2022 oleh Rumah Tahanan Kelas I Pekanbaru dalam upaya pembinaan rohani bagi narapidana ditinjau dari fiqih siyasah. Sub masalah ini yaitu : 1) Bagaimana pelaksanaan pembinaan rohani bagi narapidana di rutan kelas I Pekabaru berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan? 2) Apa hambatan-hambatan yang dialami saat melaksanakan pembinaan rohani bagi narapidana di rutan kelas I Pekanbaru berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan? 3) Bagaimana tinjauan fiqih siyasah terhadap pembinaan rohani bagi narapidana di rutan kelas I Pekanbaru berdasrkan Undang-Undag Nomor 22 tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan? Jenis penelitian ini adalah field kualitatif research. Lokasi penelitian ini di Rutan Kelas I Pekanbaru. Subjek penelitian ini adalah petugas pembinaan, staff Rutan Kelas I Pekanbaru dan narapidana atau warga binaan pemasyarakatan Rutan Kelas I Pekanbaru. Objek penelitian ini adalah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan oleh Rutan Kelas I Pekanbaru dalam pembinaan rohani bagi narapidana ditinjau dari fiqih siyasah. Informan dalam penelitian ini adalah 1 petugas pembinaan dan 2 staff Rutan kelas I Pekanbaru. Responden penelitian ini 3 orang narapidana. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis Analisa data yang digunakan yaitu analisis pendekatan kualitatif data sekunder dan tersier. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2022 tentang pemasyarkatan dalam pembinaan rohani bagi narapidana di Rutan Kelas I Pekanbaru sudah terlaksana dengan baik namun belum maksimal dikarenakan adanya hambatan-hambatan yang dihadapi petugas maupun narapidana itu sendiri dalam proses pelaksanaan nya. Dalam perspektif fiqih siyasah, pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2022 tentang pemasyarakatan termasuk kedalam fiqih siyasah tanfidziyyah. Rutan Kelas I Pekanbaru telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2022 tentang pemasyarakatan dan tidak bertentangan denan fiqih siyasah karena Tindakan lembaga ini bertujuan menerapkan prinsip persaudaraan, kerja sama dan prinsip persamaan derajat diantara manusia, serta telah sesuai dengan kaidah fiqih siyasah yang menyatakan bahwa kebijakan pemimpin terhadap rakyat harus berdasarkan kepada maslahah. Kata Kunci : Pelaksanaan, pembinaan, rohani, fiqih siyasah
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah) | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 20 Jul 2024 08:10 | ||||||||||||
Last Modified: | 20 Jul 2024 08:10 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/83086 |
Actions (login required)
View Item |