RENDI YAN MARKOSE, - (2024) HUKUM AIR LIUR ANJING DALAM PERSPEKTIF IMAM ASY-SYAFI’I DAN IMAM MALIK. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.
Text (BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA)
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI IV.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Rendi Yan Markose (2024) : HUKUM AIR LIUR ANJING DALAM PERSPEKTIF IMAM ASY-SYAFI’I DAN IMAM MALIK Penulisan skripsi ini di latar belakangi oleh dua pendapat dari dua orang Imam yang terkemuka yaitu Imam Asy-Syafi'i dan Imam Malik yang mempunyai perspektif berbeda dalam memahami serta memandang permasalahan dari hukum dari air liur anjing yang dimana perbedaan pendapat dari Imam Asy-Syafi'i dan Imam Malik ini terjadi diakibatkan adanya perbedaan dalil, sudut pandang, cara pandang, situasi dan kondisi yang ada yang memerlukan pengkajian lebih dalam berkaitan dengan perbedaan pendapat tersebut melalui pendekatan perbandingan dan penggunaan dalil hukumnya. Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat Imam Asy-Syafi'i dan Imam Malik berkenaan tentang hukum air liu anjing, serta apa saja dalil yang digunakan oleh Imam Asy- Syafi'i dan Imam Malik berkenaan hukum air liur anjing. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif melalui studi kepustakaan (Library Research) dengan menela'ah literatur yang berhubungan dengan pembahasan ini. Adapun sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kitab Al-Umm karya Imam Asy-Syafi'i dan Kitab Al-Muwatha karya Imam Malik serta sumber data sekunder yang diperoleh dari kitab-kitab yang berhubungan dengan pembahasan hukum air liur anjing. Seterusnya penulis menggunakan pendekatan perbandingan yaitu dengan membandingkan pendapat Imam AsySyafi'i dan Imam Malik. Dari hasil penelitian penulis ditemukan jawaban bahwa dalam Masalah hukum air liur anjing, Imam Asy-Syafi'i menetapkan bahwa air liur dari anjing hukumnya najis sedangkan menurut Imam Malik hukum dari air liur anjing adalah tidak anjis atau suci. Setelah di kaji dan diteliti, penulis lebih cenderung menguatkan (tarjih) pendapat dari Imam Asy-Syafi'i. Kata Kunci: Air Liur, Anjing, Imam Asy-Syafi’i, Imam Malik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2024 05:56 | ||||||||||||
Last Modified: | 21 Jul 2024 05:58 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/83021 |
Actions (login required)
View Item |