HERSY MIZRA, - (2024) TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP JUAL BELI JENGKOL DENGAN SISTEM BORONGAN DI POHON (Studi Kasus Di Dusun III Balai Jering, Kecamatan Kampar Utara). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Hersy Mizra (2024) : Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Jual Beli Jengkol Dengan Sistem Borongan Di Pohon (Studi Kasus Di Dusun III Balai Jering, Kecamatan Kampar Utara) Penulis skripsi ini dilatarbelakangi oleh pengamatan penelitian tentang penjual dan pembeli yang melakukan jual beli jengkol dengan sistem borongan di Pohon. Yang mana jual beli ini dilakukan pada saat kondisi jengkol masih sangat muda. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apa latar belakang jual beli jengkol dengan sistem borongan di pohon, bagaimana proses jual beli jengkol dengan sistem borongan di pohon, bagaimana tinjauan fiqih muamalah terhadap jual beli jengkol dengan sistem borongan di pohon. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui latar belakang dari jual beli jengkol dengan sistem borongan di pohon, lalu untuk mengetahui bagaimana proses jual beli jengkol dengan sistem borongan di pohon, dan bagaimana tinjauan fiqih muamalah terhadap jual beli jengkol dengan sistem borongan di pohon. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Dusun III Balai Jering, Kecamatan Kampar. Populasi dalam penelitian ini yaitu berjumlah 18 orang yang terdiri dari 10 penjual dan 8 pembeli jengkol dengan sistem borongan di pohon di Dusun III Balai Jering, Kecamatan Kampar Utara. Sample dalam penelitian ini diambil 5 penjual dan 5 pembeli dengan menggunakan teknik accidental sampling yaitu teknik penentuan kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sample, bila data yang di peroleh menggunakan data primer yaitu melalui wawancara langsung terhadap pihak yang terkait, dan data sekunder berdasarkan buku, karya ilmiah, dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil yang didapati dari penelitian ini adalah praktek jual beli jengkol dengan sistem borongan di pohon ini sudah dilakukan beberapa tahun belakangan oleh beberapa pedagang borongan yang berada di Dusun III Balai jering, yang mana mereka memberi panjar jauh sebelum masa panen tiba dan akan dipanen ketika jengkol tersebut layak untuk dipanen, dapat disimpulkan jual beli jengkol dengan sistem borongan di pohon ini menurut fiqih muamalah belum sepenuhnya sesuai dengan rukun dan syarat sahnya jual beli, dan bertentangan dengan ketentuan syara‟, di dalam pelaksanaan pengambilan barangnya ada kejanggalan, dan kejanggalan tersebut akan menjadikan bahwa jual beli itu tidak sah. Hal ini dikarenakan kualitas dan kuantitas barang sudah berbeda pada saat sesudah dibeli. Sebagian ulama berpendapat bahwa apabila sifat-sifat barang tersebut tidak diketahui dengan jelas maka jual beli itu tidak sah (batal). Maka bisa dikatakan bahwa jual beli jengkol dengan sistem borongan di pohon yang ada di Dusun III Balai Jering, Kecamatan Kampar Utara adalah tidak sah. Kata kunci: Fiqih Muamalah, Jual Beli, Borongan

Actions (login required)

View Item