M. TAUFIK HIDAYAT, - (2024) ANALISIS AKAD WAKALAH PADA PEMBELIAN HEWAN QURBAN DI MASJID SILATURAHIM DESA SEI MAJO PUSAKO DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FULL.pdf Download (2MB) | Preview
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (810kB)

Abstract

ABSTRAK M. Taufik Hidayat (2024): Analisis Akad Wakalah pada Transaksi Pembelian Hewan Qurban di Masjid Silaturahim Desa Sei Majo Pusako Ditinjau Dari Perspektif Fiqih Muamalah Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh ketidakpastian harga sapi setiap tahunnya. Dimana panitia telah menentukan di awal harga sapi yang akan di tabung, sedangkan sapi masih berada di kandang dan harga tersebut akan berubah setiap tahunnya, sehingga jika terjadi penurunan harga sapi, sisa uang tidak akan dikembalikan namun dialihkan ke keperluan paanitia. karena itu, penelitian ini dibuat untuk mengkaji permasalahan yang muncul saat pembelian hewan Qurban. Penelitian ini dibuat dengan tujuan agar mengetahui pelaksanaan akad wakalah pada pembelian hewan qurban di masjid silaturahum desa sei. majo pusako, kemudian bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap pembelian hewan qurban di masjid silaturahim, desa sei, majo pusako. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) deskripstif kualitatif, pengambilan sampel mengunakan tehnik random sampling. Lokasi penelitian ini dilakukan di Masjid Silaturahim desa Sei Majo Pusako, berada di Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir. Subjek dari penelitian ini adalah Panitia Tabungan Qurban dan Peserta Tabungan Qurban Masjid Silaturahim Desa Sei Majo Pusako. Objek penelitian ini adalah Akad Wakalah terhadap pembelian hewan qurban di masjid Silaturahim Desa Sei Majo Pusako yang dilihat dari perspektif fiqih muamalah. Sumberdata dalam penelitian ini adalah ketua panitia Tabungan Qurban, yaitu Bapak Murni. Untuk memperdalam penelitian, beberapa orang lain juga dilibatkan sebagai informan, terutama dari Panitia Tabungan Qurban dan Peserta Qurban. Jumlah peserta Tabungan Qurban adalah 21 orang, sedangkan Panitia Qurban terdiri dari 15 orang, sehingga totalnya adalah 36 orang. Peneliti memilih 13 orang dari 36 orang tersebut untuk diwawancarai. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan panitia dan penabung tabungan qurban, sementara data sekunder berupa dokumen dan skripsi terdahulu yang relevan. Proses analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan verifikasi untuk mendapatkan kesimpulan yang tepat. Kesimpulan, akad wakalah telah terlaksana sesuai syarat dan rukun yang telah ditetapkan. Meskipun belum ada dalil khusus mengenai tabungan qurban, prinsip dalam Fiqh Muamalah menyatakan bahwa tindakan harus dipermudah dan tidak mempersulit. Kaidah lainnya, yaitu bahwa sarana baik memiliki hukum yang sama dengan tujuan baik, menegaskan bahwa tabungan qurban diperbolehkan jika niatnya baik. Namun dalam hal ini masih terdapat kekeliruan, yakni berdasarkan wawancara dan mekanisme tabungan qurban, peneliti menemukan adanya unsur ketidakjelasan (gharar) dalam pembelian hewan qurban yang harganya sudah ditentukan di awal oleh panitia, padahal hewan tersebut belum dibeli, dan harganya dapat berubah tiap tahunya. Kata Kunci: Akad, Wakalah,Tabungan qurban, fiqh muamalah

Actions (login required)

View Item