RAHMAT AL GHANI, - (2024) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PRIORITAS PINJAMAN SYARIAH MENGGUNAKAN METODE ANALITIC HIERARCHY PROCESS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text BAB 1-5 GHANI.pdf Download (12MB) | Preview
	Text (BAB 4) BAB 4 GHANI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

BPR merupakan salah satu bank yang bergerak dalam rangka memberikan layanan finansial secara mikro. Seiring perjalanannya, BPR menghadapi masalah yang berupa Non Performing Loan (NPL). Jika dilihat dari BPRS Hasanah, tingkat kemacetan kredit yang tinggi. Laporan kuangan BPRS Hasanah tahun 2020-2022 mencatat tingkat rasio kemacetan BPRS Hasanah berturut turut adalah 17,2%, 6,51%, dan 4,76% ini masih jauh dari harapan Bank Indonesia yang menetapkan rasio NPL sebesar 5%. Hal yang menjadi dasar dan menjadi perhatian penulis terkait NPL adalah dari segi verifikasi kredit. Proses verifikasi kredit pada BPRS Hasanah yang dinilai masih manual dan lebih mengandalkan keyakinan analis kredit terhadap calon nasabah. Disebabkan banyaknya NPL, peneliti mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan untuk menentukan prioritas pinjaman dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process sebagai wadah dalam memberikan pertimbangan terhadap pimpinan dalam mengambil keputusan. SPK didasari dengan beberapa kriteria dan sub-kriteria yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pimpinan. Berdasarkan hasil pengujian dengan UAT mendapatkan hasil akhir sebesar 98,75%. Ini menandakan SPK tersebut dapat digunakan dalam mendukung keputusan pemberian kredit.

Actions (login required)

View Item