ZAHWA NABILA, - (2024) SINKRITISME ANTARA AGAMA ISLAM DENGAN KEPERCAYAAN PRIMITIF DI MASYARAKAT DESA TERANTANG KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (842kB)
Preview	Text SKRIPSI ZAHWA NABILA.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian tentang sinkretisme antara agama Islam dan kepercayaan primitif di Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, dilatarbelakangi oleh fenomena tentang kepercayaan primitif yang masih berpengaruh kepada kepercayaan masyarakat, beberapa praktik kepercayaan primitif tetap bertahan dan bercampur dengan ajaran Islam. Fenomena ini menimbulkan tantangan dalam memurnikan ajaran Islam di desa tersebut. Karena itu penelitian ini melihat permasalahan tentang bagaimana bentuk-bentuk kepercayaan primitif yang ada di Desa Terantang tersebut serta sinkritisme apa yang terjadi dengan ajaran Islam. Penelitian ini menggunakan metode Field Research (Kajian Lapangan) dengan menggunakan Teknik pengumpulan datanya dengan cara wawancara langsung kepada masyarakat desa terantang yang berjumlah 20 orang, dan menggunakan Teknik analisis data kualitatif. Masuknya Islam ke Desa Terantang adalah proses kompleks yang melibatkan perdagangan dan pendidikan dari pondok pesantren seperti Pondok Canduang. Meskipun Islam diterima, kepercayaan primitif tetap ada, seperti mengenakan gelang kain hitam oleh ibu hamil, membakar kemenyan saat ritual, larangan bagi wanita hamil keluar rumah saat senja, larangan duduk di depan pintu, dan keyakinan bahwa suara burung gagak menandakan kematian. Dalam Islam, praktik ini bertentangan dengan dalil-dalil Al-Qur'an dan Hadis yang menekankan tauhid dan menolak takhayul. Peran tokoh agama dan generasi muda sangat vital dalam mencapai harmoni antara Islam dan tradisi lokal di Desa Terantang. Kata Kunci: Sinkritisme, Islam, dan Kepercayaan Primitif

Actions (login required)

View Item