Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

OSEANOGRAFI GEOLOGI PERSPEKTIF TAFSIR ILMI KEMENTRIAN AGAMA RI DAN TAFSIR MAFATIH AL-GHAIB KARYA FAKHRUDDIN AL-RAZI (STUDI KOMPARATIF)

RAFIKA ISTIQOMAH, - (2024) OSEANOGRAFI GEOLOGI PERSPEKTIF TAFSIR ILMI KEMENTRIAN AGAMA RI DAN TAFSIR MAFATIH AL-GHAIB KARYA FAKHRUDDIN AL-RAZI (STUDI KOMPARATIF). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (8MB) | Preview
[img] Text (BAB IV HASIL DAN ANALISIS)
BAB IV HASIL DAN ANALISIS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (899kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini membahas tentang “Oseanografi Geologi Perspektif Tafsir Ilmi Kementrian Agama RI dan Tafsir Mafatih Al-Ghaib Karya Fakhruddin Al-Razi (Studi Komparatif)”. Masih jarang sekali orang yang mengetahui ruang lingkup oseanografi geologi sedangkan hal tersebut juga tertulis didalam Al-Qur’an. Sehingga penting sekali untuk mengkaji hal tersebut karena apa yang terjadi dan apa yang ada di laut semua itu atas kehendak Allah swt. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan data primer Tafsir Ilmi Kementrian Agama RI dan Tafsir Mafatih Al-Ghaib. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan komparatif maudhu’i. Adapun langkah-langkah utama analisis data dalam penelitian ini diawali dengan inventarisasi teks berupa ayat-ayat yang mengkaji teks tersebut, melihat bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan saat ini. Kemudian diinterpretasikan secara objektif dan diungkapkan secara deskriptif komparatif kemudian ditarik beberapa kesimpulan secara deduktif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa tafsir ilmi Kementrian Agama RI dan tafsir Mafatih Al-Ghaib menafsirkan “walbahrul masjur” sebagai lautan yang dinyalakan di hari kiamat, dan kemudian keduanya menafsirkan kata “fujjirat” berarti lautan yang diluapkan. Dan keduanya dalam menafsirkan kata “bahru lujji” yang berarti laut yang sangat dalam dan ini apabila di lihat dari pendekatan ilmiah lautan paling dalam merupakan ventilasi hidrotermal berada. Dari segi ilmiah ketiga ayat ini memiliki keterkaitan antara satu sama lain. Dalam menguraikan pemikirannya Kementrian Agama menggunakan pendekatan sains dan menggunakan metode tafsir maudu’i. Sedangkan Fakhruddin Al-Razi menggunakan metode tahlili (analisis) dan tergolong tafsir bil ra’yi. Kata Kunci: Oseanografi Geologi, Tafsir Ilmi Kemenag , Tafsir Mafatih Al-Ghaib

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAfrizal Nur,, -2008018001Afrizalnur12345@yahoo.com
Thesis advisorSuja'i Sarifandi, -2003057001asyuja@gmail.com
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 20 Jul 2024 08:55
Last Modified: 20 Jul 2024 08:55
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/82789

Actions (login required)

View Item View Item