FITRI MARDHATILLAH, - (2024) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TINDAKAN KECURANGAN PEDAGANG DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DITINJAU DARI FIQH MUAMALAH (Studi Kasus di Pasar Raya Kota Padang). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FULL.pdf Download (5MB) | Preview
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (703kB)

Abstract

ABSTRAK Fitri Mardhatillah, 2024 : Persepsi Masyarakat Terhadap Tindakan Kecurangan Pedagang Dalam Transaksi Jual Beli Ditinjau Dari Fiqh Muamalah Penulisan ini dilatarbelakangi dengan ditemukannya tindakan kecurangan yang dilakukan oleh pedagang sembako di Pasar Raya Kota Padang dalam transaksi jual beli. Hal ini peneliti dapatkan ketika mengunjungi Pasar Raya Kota Padang dan mewawancarai beberapa konsumen pada saat itu. Adapun respon dari konsumen adalah memang ditemukan tindakan-tindakan kecurangan oleh pedagang, di antaranya perilaku mengurangi timbangan, mencampur barang dagangan dan memanipulasi harga. Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh pedagang sangat bertolak belakang dengan prinsip berdagang dalam Islam. Pasar Raya ini merupakan pusat utama perekonomian di Kota Padang yang seharusnya memberikan kepuasan berbelanja terhadap konsumennya, nyatanya beberapa dari tindakan pedagang di pasar ini memberikan dampak kekecewaan terhadap konsumen. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa faktor-faktor yang menyebabkan tindakan kecurangan oleh pedagang sembako di Pasar Raya Kota Padang, bagaimana persepsi masyarakat terhadap tindakan kecurangan pedagang sembako, dan bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap tindakan kecurangan oleh pedagang sembako dalam transaksi jual beli di Pasar Raya Kota Padang. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) di mana jumlah populasi 700 orang dan sampel diambil sebanyak 70 orang yang terdiri dari 20 pedagang dan 50 konsumen melalui teknik Accidental Sampling. Adapun pengambilan data melalui metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner/angket. Kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan metode penulisan deduktif. Hasil dari penelitian ini adalah kecurangan yang dilakukan oleh pedagang sembako di Pasar Raya Kota Padang disebabkan oleh berbagai faktor kompleks yang saling berinteraksi. Faktor-faktor utama meliputi tekanan ekonomi, kurangnya pengawasan dan penegakan hukum, ketidakstabilan harga, permintaan yang tinggi, serta kurangnya kesadaran konsumen. Selain itu, moral dan etika bisnis yang rendah, budaya dan kebiasaan, serta kondisi krisis atau darurat turut berkontribusi pada perilaku curang ini. Adapun persepsi masyarakat terhadap tindakan kecurangan pedagang sembako di Pasar Raya Kota Padang mendapatkan respon yang tidak jauh berbeda antara respon hasil kuisioner dan wawancara di lapangan, hal ini dikarenakan pengalaman masing-masing konsumen yang berbeda. Adapun menurut tinjauan fiqh muamalah bahwa tindakan kecurangan yang dilakukan oleh pedagang sembako di Pasar Raya Kota Padang sangat bertentangan dari Etika Bisnis dalam Islam, di mana terdapat unsur kedzoliman, kabatilan dan kerusakan. Meskipun manusia diberi kebebasan dalam berdagang, bukan berarti ia bebas melakukan tindakan sesuai keinginan mereka sendiri. Kata kunci : Persepsi,Kecurangan, Etika Bisnis Islam, Jual Beli

Actions (login required)

View Item