BULAN AULIA, - (2024) PERAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) KELAS II PEKANBARU DALAM MELAKUKAN BIMBINGAN TERHADAP KLIEN ANAK YANG MEMPEROLEH PEMBEBASAN BERSYARAT BERDASARKAN UNDANG–UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI BULAN AULIA.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (889kB) |
Abstract
ABSTRAK Bulan Aulia, (2024) Peran Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas II Pekanbaru Dalam Melakukan Bimbingan Terhadap Klien Anak Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Perspektif Fiqih Siyasah Latar belakang dari masalah penelitian ini adalah meningkatnya kenakalan yang dilakukan oleh anak serta dengan perkembangan Sistem Peradilan Pidana di Indonesia, maka dalam masalah penanganan anak menjadi hal semestinya yang diatur secara terpisah dengan kejahatan orang dewasa. Oleh sebab itu salah satu yang membedakan penanganan jalur hukum yang dilalui oleh orang dewasa dengan anak-anak ialah dengan adanya Balai Pemasyarakatan. Adapun pokokpokok permasalahan penelitian ini adalah : (1) Bagaimana Peran Bapas Kelas II Pekanbaru dalam melakukan bimbingan terhadap klien anak (2) Faktor-Faktor apa sajakah yang menjadi kendala bagi Bapas Kelas II Pekanbaru dalam melakukan bimbingan terhadap klien anak (3) Bagaimana tinjauan Fiqih Siyasah terhadap pelaksanaan peran Bapas dalam melaksanakan bimbingan terhadap klien anak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research).subjek penelitian ini adalah Balai Pemasyarakatan (BAPAS) kelas II Pekanbaru, sedangkan objek penelitian adalah peran Bapas dalam melakukan bimbingan terhadap klien anak. sumber data dari penelitian ini adalah Data primer dan Sekunder, Teknik Pengumpulan Data dengan menggunakan Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan studi pustaka, Metode Analisis Data dan Studi Pustaka dengan menjelaskan secara rinci dan sistematis data yang didapat dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pembimbingan yang diberikan oleh Bapas kepada klien anak berupa bimbingan kepribadian dan pembimbingan kemandirian. Adapun yang menjadi faktor penghambat Bapas Kelas II Pekanbaru dalam melaksanakan bimbingan terhadap klien anak diantaranya : anggaran yang terbatas, Petugas PK yang jarang mengunjungi rumah klien anak, klien anak yang jarang melapor, dan kesadaran orang tua anak tentang hukum yang kurang. Kata Kunci : Peran, Balai Pemasyarakatan, Klien Anak, Fiqih Siyasah
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum > 342.598 Hukum Konstitusi di Indonesia, Hukum Tata Negara Indonesia | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah) | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 20 Jul 2024 06:32 | ||||||||||||
Last Modified: | 20 Jul 2024 06:32 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/82642 |
Actions (login required)
View Item |