CINDY AULIA, - (2024) KONSEP ETIKA PERSPEKTIF K. BERTENS RELEVANSINYA DENGAN AKHLAK DALAM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI FULL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (621kB) |
Abstract
Abstrak Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan satu sama lain dan saling berinteraksi dalam menjalankan kehidupan. Dalam interaksi hubungan bermasyarakat diperlukan sebuah atauran, yang bertujuan bagaimana manusia bergaul seharusnya. Untuk menilai baik buruknya tindakan seseorang yang menjadi suatu ilmu yang disebut dengan etika. Etika menjadi ilmu tentang nilai-nilai, prinsip-prinsip moral yang mengatur perilaku manusia dan upaya untuk memahami dan mendorong tindakan manusiawi yang tepat dalam kehidupan sosial. K. Bertens merupakan salah satu tokoh etika Indonesia. Menurutnya etika adalah nilai moral dan norma yang menjadi pedoman bagi individu atau kelompok dalam mengatur tindakan atau perbuatan manusia dalam bermasyarakat, termasuk ke dalam hal yang berkaitan dengan moral dan kode etik. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu, bagaimana konsep etika menurut K. Bertens dan Bagaimana relevansi konsep etika K. Bertens dengan Akhlak dalam Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (Library Reseacrh) yang datanya diperoleh dari bermacam literatur seperti buku, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan penelitian. Setelah data diperoleh dari berbagai sumber, kemudian dilakukan analisis dan diambil disimpulkan. Hasil dari penelitian ini bahwa Etika dalam pandangan K. Bertens meliputi tiga hal utama: pertama, sebagai studi tentang nilai-nilai dan norma-norma yang mengatur bagaimana individu dan kelompok bertingkah laku dalam masyarakat. Kedua, etika mencakup prinsip-prinsip moral yang mengarahkan perilaku dalam konteks seperti profesi atau organisasi. Dan ketiga, etika adalah penelitian tentang prinsip-prinsip yang menentukan apa yang benar dan salah. Bertens mengembangkan pemikiran etika dengan mempertimbangkan hati nurani sebagai bagian penting dari moral manusia. Bertens juga mengklasifikasikan kebebasan menjadi beberapa jenis, termasuk sosial-politik, individual, yuridis, psikologis, moral, dan eksistensial. Bagi Bertens, kebebasan bukan hanya tentang tidak terikat atau terbebaskan dari kewajiban, tetapi juga melibatkan tanggung jawab terhadap orang lain. Dalam konteks praktik kerja, etika mengacu pada standar dan kode etik yang mengatur perilaku para profesional di berbagai bidang. Manusia mencapai tujuan hidup berdasarkan hak dan tanggung jawab yang ditetapkan oleh Allah. Akhlak yang baik dilakukan dengan ikhlas untuk kemaslahatan Allah dan sesama manusia. Hak dan tanggung jawab ini menjadi landasan hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama, menciptakan hubungan yang seimbang dan beradab. Kata kunci: Etika, Moral, Akhlak
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.01 Filsafat dan Teori tentang Agama Islam 000 Karya Umum |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat | ||||||||||||
Depositing User: | fushu - | ||||||||||||
Date Deposited: | 19 Jul 2024 07:04 | ||||||||||||
Last Modified: | 19 Jul 2024 07:04 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/82517 |
Actions (login required)
View Item |