DIMAS LINTANG, - (2024) RASA MALU PADA PENGGUNA PROSTITUSI ONLINE DI APLIKASI MICHAT. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text SKRIPSI TANPA BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (BAB IV) SKRIPSI BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (485kB)

Abstract

Praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat menimbulkan respons psikologis kompleks terhadap pengalaman rasa malu (al-haya) bagi pengguna yang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan rasa malu pada pengguna aplikasi MiChat yang terlibat dalam praktik prostitusi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Adapun jumlah responden pada penelitian ini sebanyak empat orang, tiga laki-laki sebagai pengguna jasa dan satu perempuan sebagai penyedia jasa. Analisis data dilakukan pada data hasil wawancara dan deskripsi fenomenologi individual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa malu yang kuat dirasakan ketika berinteraksi dan berhubungan seks dengan perempuan penyedia jasa prostitusi untuk pertama kalinya. Responden merasakan emosi psikologis kompleks seperti canggung, malu saat membuka pakaian, takut, cemas dan memilih diam selama berhubungan seks. Responden sering kali bersikap salah tingkah disertai dengan gejala fisiologis seperti, jantung berdebar, wajah memerah dan pucat. Pengalaman berulang dalam praktik prostitusi menyebabkan terjadinya desensitisasi rasa malu. Rasa malu kepada Tuhan muncul setelah mendapatkan “hukuman” berupa penyakit dan juga melihat teman menderita penyakit. Penelitian ini memiliki implikasi luas pada pelaku praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat untuk memberi pengetahuan guna mengatasi dan mengurangi dampak negatif dari praktik prostitusi.

Actions (login required)

View Item