RIZKI ARMADI, - (2024) KAJIAN HADIS TENTANG LARANGAN TABATTUL (MEMBUJANG) PERSPEKTIF HADIS DAN SOSIOLOGI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV FIX.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV FIX.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (741kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “kajian hadis tentang larangan tabattul (membujang) perspektif hadis ditinjau dari sosiologi” Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji larangan membujang dalam perspektif hadis dari sudut pandang sosiologi. Sebagaimana yang terdapat didalam hadis yang melarang Utsman bin Mazh'un untuk hidup membujang selamanya,yang dijelaskan dalam hadis riwayat sunan Ad-Darimi No 2213, sebagai fokus utama penelitian ini. Dampak dari hidup membujang telah dikaji dalam beberapa aspek, seperti dampak keagamaan, kesehatan, dan psikologis, namun aspek sosiologisnya belum banyak dibahas secara mendalam. Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang penulis kemukakan yaitu, status dan pembahasan hadis tentang tabattul dalam larangan membujang serta dampak sosial dari perilaku membujang. Jenis penelitian yang digunakan Library Research dengan metode yang digunakan adalah kualitatif, serta menggunakan pendekatan Ma’anil al-Hadis untuk mengetahui dan memahami konteks serta implikasi larangan membujang dalam masyarakat. Hasil penelitian ini ialah status hadis riwayat Ad-Darimi tentang larangan membujang yang berstatus shahih dan dapat dijadikan hujjah serta dampak yang ditimbulkan dari perilaku membujang dari aspek sosiologi, dimana kecenderungan memilih hidup membujang, memilih tidak menikah serta lari dari tanggung jawab perkawinan dan keluarga. Akibat dari prinsip itulah menimbulkan berbagai dampak sosial dikalangan masyarakat, diantaranya yang pertama, dampak sosial keluarga. Kedua, dampak psikologis pada perilaku seks. Ketiga, dampak hubungan antar keluarga. Kata Kunci: Hadis, Tabattul, Sosiologi

Actions (login required)

View Item