M. Fadhil hamzah, Fadhil (2024) PELAKSANAAN PASAL 26 UNDANG-UNDANG DESA NOMOR 3 TAHUN 2024 MENGENAI PERAN KEPALA DESA DALAM PEMBANGUNAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KOTO KAMPAR HULU PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text (SKRIPSI GABUNGAN)
SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (631kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu persoalan yaitu kurangnya peran Kepala Desa dalam pembangunan Desa Tanjung. Padahal didalam pasal 26 ayat 1 undang-undang nomor 3 tahun 2024 tentang Desa, Kepala Desa bertugas melaksananakan pembangunan Desa, di Desa Tanjung itu sendiri ada infrastruktur desa yang belum dibangun sampai sekarang padahal bangunan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat yaitu lapangan bola kaki. Karena tidak adanya lapangan bola ini masyarakat Desa Tanjung harus bermain bola kaki ke Desa tetangga maka keadaan ini menjadi sebuah persoalan yang ada di Desa Tanjung tersebut, sehingga dipandang perlu untuk diteliti lebih lanjut. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana peran Kepala Desa dalam pelaksanakan pembangunan Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu Menurut Pasal 26 Undang-undang Desa Nomor 3 Tahun 2024, apa faktor pendukung dan fakor penghambat terhadap peran Kepala Desa dalam pembangunan Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu, bagaimana perspektif fiqih siyāsah terhadap peran Kepala Desa dalam melaksanakan pembangunan Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu. Penelitian ini merupakan penelitian penelitian lapangan (Field Research). Yang berlokasi di Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai data primer. Data skunder data yang didapat dari buku, dokumentasi yang berkaitan lansung dengan permasalahan yang diteliti, kemudian dianalisa secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini bahwa Peran Kepala Desa dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Tanjung yaitu Kepala Desa dalam melaksanakan pembangunan secara umum kurang maksimal sehingga bertanggung jawab terhadap tugasnya. dibuktikan dengan tidak adanya pembangunan sarana olahraga khususnya lapangan bola kaki padahal bangunan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya anak muda untuk menunjang kemajuan Desa Tanjung. Kurangnya anggaran untuk pembangunan, rendahnya sumber daya manusia (SDM) dan kurangnya partisipasi masyarakat Desa Tanjung dengan berbagi pihak menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Tanjung. Tinjauan fiqih siyasah terhadap pelaksanaan pembangunan di Desa Tanjung belum maksimal sehingga memerlukan evaluasi dalam pelaksanaan pembangunan Desa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pelaksanaan, Pembangunan, Kepala Desa, Fiqih Siyasah | ||||||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum > 342.598 Hukum Konstitusi di Indonesia, Hukum Tata Negara Indonesia 000 Karya Umum |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah) | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 17 Jul 2024 05:45 | ||||||||||||
Last Modified: | 17 Jul 2024 05:45 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/82428 |
Actions (login required)
View Item |