Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ANALISIS KUALITAS HADIS DI DALAM KITAB MUKHTAR AL-HADIS WA AL-HIKAM AL-MUHAMMADIYAH KARYA SAYID AHMAD AL-HASYIMI (1878-1943)

ILHAM FIRDAUS, IFS (2024) ANALISIS KUALITAS HADIS DI DALAM KITAB MUKHTAR AL-HADIS WA AL-HIKAM AL-MUHAMMADIYAH KARYA SAYID AHMAD AL-HASYIMI (1878-1943). Thesis thesis, UIN Suska Riau.

[img]
Preview
Text
TESIS FULL ILHAM FIRDAUS bab iv.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
TESIS FULL ILHAM FIRDAUS.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pada umumnya, orang Islam menggunakan hadis Nabi sebagai sumber ajaran Islam selain Al-Qur'an.. Hadis mengandung informasi dan penjelasan yang sangat kita butuhkan. Namun dalam hadis ditemukan banyak perbedaan dikalangan ulama mengenai kualitas sebuah hadis. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah sanad yang tidak kuat. Kitab Mukhtaral Hadis merupakan kitab yang cukup awam di kalangan pondok pesantren. Kitab ini diajarkan secara turun temurun dan terkadang tidak dijelaskan secara jelas apa kualitas dari sebuah hadis tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa kualitas sanad hadis yang termuat dalam kitab Mukhtaral Hadis bagian huruf alif atau hamzah. Tujuan penulis adalah untuk memaparkan apakah hadis yang perawinya ini dari nama yang ghairu mu‟tabar masih bisa diamalkan dalam kehidupan. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini terdapat 3 hadis yang akan dibahas yakni hadis nomor 19, 191 dan 145. Berdasarkan hasil kajian penulis dapat disimpulkan bahwa hadis nomor 19 hukumnya adalah Hasan li Ghairi dikarenakan ada sanad yang bermasalah dan mayoritas dari jalur riwayatnya adalah dhaif. Namun menurut imam bukhari sanadnya adalah shahih. Hadis nomor 191 hukum hadisnya adalah Dhaif. Hal ini didasarkan karena penulis menganalisis sanad hadis dan analisis matan hadis dengan berdasarkan kitab Tarjumu Ruwah, kemudian ditemukan berbagai pendapat ulama didalam hadis tersebut ada sanad yang bermasalah dan mayoritas dari jalur riwayat sanadnya adalah Dhaif. Hadis nomer 145 hukum hadisnya adalah Dhaif. Hal ini didasarkan karena penulis menganalisis sanad hadis dan analisis matan hadis dengan berdasarkan kitab Tarjumu Ruwah.

Item Type: Thesis (Thesis)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorILYAS HUSTI, ---
Subjects: 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan
000 Karya Umum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Tafsir Hadist
Depositing User: pps -
Date Deposited: 16 Jul 2024 07:39
Last Modified: 16 Jul 2024 07:42
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/82207

Actions (login required)

View Item View Item