Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

URGENSI PERJANJIAN PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 SEBAGAI PENCEGAHAN PERCERAIAN DI KABUPATEN KARIMUN PERSPEKTIF SADD AL-ZARIAH

Selinah, SH (2024) URGENSI PERJANJIAN PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 SEBAGAI PENCEGAHAN PERCERAIAN DI KABUPATEN KARIMUN PERSPEKTIF SADD AL-ZARIAH. Thesis thesis, UIN Suska Riau.

[img]
Preview
Text
TESIS 2024 SELINAH VALIDASI BISMILLAH.pdf

Download (25MB) | Preview
[img]
Preview
Text
TESIS 2024 SELINAH VALIDASI bab iv.pdf

Download (25MB) | Preview

Abstract

isu perceraian menjadi fokus utama penanganan dan keputusan di pengadilan agama. Terdapat persepsi di kalangan masyarakat bahwa perceraian dan pengadilan agama merupakan dua hal yang tak terpisahkan. Berdasarkan beragam faktor yang tercatat dalam kasus cerai talak maupun cerai gugat, alasan perceraian yang paling umum, yakni perselisihan dan pertengkaran. Ketika terjadi perceraian, aspek keuangan menjadi perhatian utama. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 memberikan solusi dengan mengizinkan pembuatan perjanjian perkawinan. Pasal 29 dari undang-undang tersebut menyebutkan bahwa perjanjian perkawinan dapat dibuat sebelum atau saat perkawinan berlangsung. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yakni, pertama bagaimana pemahaman masyarakat di Kabuapten Karimun mengenai perjanjian perkawinan, kedua bagaimana pandangan Penyuluh Agama Islam di Kabupaten Karimun mengenai perjanjian perkawinan sebagai pencegahan perceraian, ketiga bagaimana urgensi perjanjian perkawinan menurut Undang-undang No 1 Tahun 1974 sebagai pencegahan perceraian perspektif Sadd adz- dzariah. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field Research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis mengenai urgensi perjanjian perkawinan menurut Undang-undang No 1 tahun 1974 sebagai pencegahan perceraian perspektif Sadd- dzariah. Hasil penelitian menujukkan bahwa pandangan penyuluh Agama Islam di Kabupaten Karimun, tentang perjanjian perkawinan sebagai pencegahan perceraian semua penyuluh Agama setuju dan baik dilakukan sebelum pernikahan membuat perjanjian perkawinan sesuai dengan kesepakatan antara suami istri. Walaupun dengan keterbatasan pengetahuan dan pemahaman penyuluh Agama Kabupaten Karimun yang dimiliki menegenai perjanjian perkawinan mereka mengatakan sangat diperlukan di era sekarang bagi suami istri dalam kehidupan rumah tangga. Perjanjian perkawinan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 apabila ditinjau dalam perspektif sadd dzari’ah ialah sesuatu yang mendatangkan kemaslahatan, hal ini disebabkan dengan adanya perjanjian perkawinan memberikan jalan bagi pasangan suami istri dalam mengatur hak dan kewajiban, menjalankan hubungan rumah tangga, kemudian perjanjian perkawinan juga melindungi harta secara hukum,selain itu juga perjanjian perkawinan dapat melindungi seluruh anggota keluarga dari aspek kekerasan rumah tangga dan lainlain. Dengan demikian, Sadd Dzari’ah memperbolehkan adanya perjanjian perkawinan dalam pernikahannya.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan
000 Karya Umum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga
Depositing User: pps -
Date Deposited: 16 Jul 2024 05:44
Last Modified: 16 Jul 2024 05:44
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/82112

Actions (login required)

View Item View Item