Yusna Zainal (2011) MENINGKATKAN PEMAHAMAN JENIS- JENIS USAHA DALAM MASYARAKAT PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL INTERAKSI EDUKATIF DI KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI I PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2011_2011499.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran IPS, hal ini terlihat siswa tidak sungguh-sungguh memahami pelajaran IPS, dan prestasi belajar siswa rendah karena tingkat pemahaman siswa dalam pelajaran IPS rendah. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah dengan pendekatan model interaksi edukatif dapat meningkatkan pemahaman jenis usaha dalam masyarakat (perikanan) pada mata pelajaran IPS di kelas V MIN I Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MIN 1 Pekanbaru, tahun pelajaran 2008 – 2009 dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang siswa. Sedangkan objek penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman jenis-jenis usaha-usaha dalam masyarakat pada Mata Pelajaran IPS melalui Model Interaksi Edukatif di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pekanbaru. Adapun tempat penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pekanbaru. Adapun waktu penelitian ini bulan Maret sampai dengan Juni 2009. Mata pelajaran yang diteliti adalah pelajaran IPS. Penelitian tindakan kelas ini dilalui tahapan-tahapan sebagai berikut, 1) Perencanaan/persiapan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan Refleksi. Berhasilnya Penerapan Model Interaksi Edukatif pada mata pelajaran IPS, diketahui dari adanya peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II. Rata-rata hasil belajar siswa pada tes awal dikategorikan sedang dengan nilai rata-rata 59.60, dan pada siklus pertama naik menjadi 66.40 dengan kategori sedang, sedangkan pada siklus kedua kemampuan rata-rata siswa dikategorikan tinggi dengan persentase nilai rata-rata 75.60 dengan kategori tinggi, oleh karena itu tingkat keberhasilan yang dicapai adalah 75.60 dari seluruh jumlah siswa, artinya seluruh siswa telah mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (yakni 75). Keadaan ini menunjukkan bahwa Penerapan Model Interaksi Edukatif dapat dikatakan berhasil.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 372 Pendidikan Dasar > 372.2 Sekolah Dasar, SD |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Ekonomi |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 14 Jan 2016 02:06 |
Last Modified: | 14 Jan 2016 02:06 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/821 |
Actions (login required)
View Item |