SISKA ARIANIS, - (2024) TUGAS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TERHADAP DAMPAK PENCEMARAN SUNGAI DALAM MENGGUNAKAN LOGAM BERAT (MERKURI) BERDASARKAN PERATURAN BUPATI NOMOR 74 TAHUN 2020. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI SISKA ARIANIS.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (613kB)

Abstract

ABSTRAK Siska Arianis, (2024): Tugas Dinas Lingkungan Hidup Kabpuaten Kuantan Singingi Terhadap Dampak Pencemaran Sungai Dalam Menggunakan Logam Berat (Merkuri) Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 74 Tahun 2020 Dinas Lingkungan Hidup merupakan lembaga teknis daerah yang mempunyai tugas melakukan pemantauan dan evaluasi dalam penyelenggaraan RAD-PPM kabupaten. Kasus upaya pengendalian lingkungan hidup yang terjadi adalah dengan banyaknya kerusakan lingkungan berupa pencemaran yang diakibatkan penggunaan logam berat (Merkuri) secara berlebihan yang dilakukan oleh Penambang Emas Ilegal. DLH memliki beberapa tanggung jawab diantaranya meningkatkan kapasitas sarana prasarana sumber daya manusia (SDM) mendukung pelaksanaan penelitian dan pemantauan merkuri, melakukan pencegahan, penanggulangan dan pemulihan pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup akibat merkuri, dan melakukan pemantauan kualitas lingkungan (multimedia) secara berkala. namun masih terdapat permasalahan yaitu DLH masih terdapatnya beberapa kendala dalam menjalankan tugasnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi Terhadap Dampak Pencemaran Sungai dalam menggunakan logam berat (merkuri) dan apa saja kendala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi dalam menjalankan tugas terhadap dampak pencemaran sungai dalam menggunakan logam berat (merkuri). jenis metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian yaitu hukum empiris dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, angket dan studi pustaka. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Tugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi dalam menjalankan tugasnya masih belum optimal dikarenaskan masih banyaknya sungai yang tercemar akibat penggunaan logam berat (mekuri) secara berlebihan. masih terdapatnya beberapa kendala diantara lain kurangnya anggaran pendapatan daerah, kurangnya sumber daya manusia yang berkompenten, kurangnya sarana dan prasarana dalam pengendalian dampak pencemaran yang dapat mempengaruhi kemampuan dinas lingkungan hidup dalam menangani sumber pencemaran sungai dengan efektif. Kata Kunci: Tugas, DLH Kuantan Singingi, Pencemaran Sungai, Logam Berat (Merkuri)

Actions (login required)

View Item