JULI ANDA MORA RANGKUTI, - (2024) PENGARUH SEKTOR PERTANIAN, PERDAGANGAN, KONSTRUKSI, DAN INDUSTRI PENGOLAHAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN MANDAILING NATAL PERIODE 2008-2022 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK Juli Anda Mora Rangkuti (2024) : Pengaruh Sektor Pertanian, Perdagangan, Konstruksi, Dan Industri Pengolahan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mandailing Natal Periode 2008-2022 Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mandailing Natal yang mengalami penurunan dari tahun 2008-2022, dimana pada tahun 2008 pertumbuhan ekonomi sebesar 6,44% dan pada tahun 2022 menurun sebesar 4,34%. Sementara nilai PDRB dari sektor pertanian, perdagangan, konstruksi, dan industri pengolahan memberikan kontribusi yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sektor pertanian, perdagangan, konstruksi, dan industri pengolahan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mandailing Natal periode 2008-2022 dalam perspektif ekonomi Islam. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa data time series dari tahun 2008-2022, dengan jumlah 15 data sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan bantuan aplikasi SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara sektor pertanian, perdagangan, konstruksi, dan industri pengolahan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dari keempat sektor tersebut, sektor yang memiliki kontribusi paling besar adalah sektor pertanian yaitu Rp5.031,60 milyar dengan persentase sebesar 50,31%. Sektor perdagangan sebagai penyumbang terbesar kedua dengan kontribusi Rp1.206,42 milyar dan persentase sebesar 12,06%. Penyumbang ketiga adalah sektor konstuksi dengan kontribusi sebesar Rp1.123,73 milyar dan persentase 11,24%. Sektor industri pengolahan sebagai penyumbang keempat dengan kontribusi sebesar Rp1.010,01 milyar dan persentase 10,10%. Pertumbuhan ekonomi dalam perspektif ekonomi Islam mengutamakan prinsip-prinsip etika, keadilan, dan kepatuhan terhadap ajaran Islam dalam setiap aktivitas ekonomi. Dari berbagai kesenjangan yang terjadi di Kabupaten Mandailing Natal, ekonomi Islam menawarkan beberapa prinsip dan pendekatan yang dapat diterapkan untuk mengatasi kesenjangan di wilayah tersebut diantaranya: (1) Mewujudkan distribusi kekayaan dan pendapatan yang dapat dicapai melalui sistem ZIS (2) Menjauhi hal-hal yang dilarang dalam Islam seperti riba karena dianggap eksploitatif dan tidak adil. (3) Setiap individu harus memiliki tanggung jawab dan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup. Kata kunci: Sektor Pertanian, Perdagangan, Konstruksi, Industri Pengolahan, Pertumbuhan Ekonomi, Perspektif Ekonomi Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 17 Jul 2024 07:51 | ||||||||||||
Last Modified: | 17 Jul 2024 07:51 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/82048 |
Actions (login required)
View Item |