ANGGUN NOVITASARI, - (2024) KONTEKSTUALISASI HADIS TUNKAHUL MAR’AH PADA GENERASI Z DITINJAU DARI FENOMENA YANG TERJADI PADA MEDIA MODAR (MODA DARING). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FULL.pdf Download (2MB) | Preview
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (678kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Analisis Kontekstualisasi Hadis Tunkahul Mar’ah Pada Generasi Z (Kajian terhadap kitab Fathul Bari karya Ibnu Hajar Al-Asqalani)”. Latar belakang penelitian ini berangkat dari hadis tentang menikahi seorang perempuan karena agamanya, yang mana masih banyak orang-orang, terutama generasi Z yang menikahi seseorang bukan karena sebab agamanya. Padahal, Rasulullah SAW. menganjurkan agar lebih mengutamakan menikahi seseorang karena agamanya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu pemahaman hadis tunkahul mar’ah menurut Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitab Fathul Bari dan kontekstualisasi pemahaman hadis tunkahul mar’ah pada generasi Z. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) dan metode penelitian kualitatif. Adapun hasil penelitian ini adalah: Pertama, Ibnu Hajar di dalam kitab Fathul Bari menerangkan hadis tentang tunkahul mar’ah dengan mengutip berbagai pendapat ulama, seperti Imam Al-Qurthubi. Menikahi perempuan karena empat hal, yaitu hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya, merupakan faktor-faktor yang dominan muncul pada diri manusia. Hadis ini bukanlah menjadi kewajiban atau perintah agar menikahi perempuan karena sebab agamanya, melainkan sebagai anjuran agar seseorang menikahi perempuan dengan mengutamakan agama sang perempuan tersebut. Jika ingin selamat dalam berumah tangga, maka disarankan untuk mencari perempuan yang baik agamanya. Kedua, Generasi Z merupakan generasi yang sangat aktif berinteraksi dengan kehidupan yang mengandalkan teknologi yang canggih. Pencarian pasangan hidup melalui nilai-nilai sakral agama tidak lagi diartikulasikan secara mutlak sebagai pedoman dalam memilih pasangan hidup. Generasi Z dapat dengan mudah menemukan teks-teks mengenai mate-selection sebagai pemaknaan mereka yang lahir sebagai pengguna teknologi digital melalui media sosial tanpa mengurangi praktik keagamaan itu sendiri. Kata Kunci : Kontekstualisasi, Hadis, Generasi Z

Actions (login required)

View Item