Fadli Azmi, - (2024) KONSEP KAFĀ’AH DALAM KEHARMONISAN RUMAH TANGGA PRESPEKTIF KITAB NAIL AL-AUTHAR. Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
TANPA BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (505kB) |
Abstract
ABSTRAK Fadli Azmi, 2024, Konsep Kafā’ah Dalam Keharmonisan Rumah Tangga Prespektif Kitab Nail al-Authar . Kafā’ah dalam pernikahan adalah untuk menghindari terjadinya krisis dalam rumah tangga, dan dengan adanya kafā’ah atau keserasian dalam perkawinan diharapkan mampu mendapatkan keserasian dan keharmonisan dalam menjalankan roda rumah tangga. Pernikahan merupakan sunnatullah yang umum dan berlaku pada semua makhluk-Nya, baik pada manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan, dan suatu cara yang dipilih oleh Allah SWT sebagai jalan bagi makhluk-Nya untuk berkembang biak, dan melestarikan hidupnya. Pernikahan akan berperan setelah masing-masing pasangan siap melakukan peranannya yang positif dalam mewujudkan tujuan dari pernikahan itu sendiri. Termasuk dalam hal kafā’ah. Pasangan suami istri harus mampu mengaktualisasikannya dalam membangun keharmonisan rumah tangga, sehingga tercapai tujuan pernikahan yaitu sakinah, mawaddah wa rahmah. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Untuk menemukan konsep kafā’ah prespektif kitab Nail al-Authar karya Al-Syauka >ni >. Hasil penelitian ini telah menemukan konsep kafā’ah dalam eharmonisan rumah tangga prespektif kitab Nail al-Authar yaitu: 1. Kafā’ah Keridhoan atau tidak ada paksaan dalam pernikahan. 2. Kafā’ah Nasab. 3. Kafā’ah Agama dan Akhlaknya 4. Kafā’ah Status Sosial. adapun urgensi kafā’ah dalam keharonisan rumah tangga adalah untuk mencapai tujuan pernikahan, kafā’ah memang tidak syarat mutlak semata, tetapi kafā’ah dapat menjadi penunjang yang utama, apalagi dalam hal agama dan akhlak yang baik. Pernikahan yang tidak memperhatikan konsep kafā’ah, maka rumah tangganya akan mengalami kesulitan untuk saling beradaptasi, saling melengkapi, saling mencintai, saling menghargai, serta saling pengertian. Oleh karena itu, prinsip kesepadanan dilaksanakan untuk dijadikan patokan dalam membentuk rumah tangga yang harmonis. Kata Kunci: kafā’ah, Keharmonisan Rumah Tangga, Nail al-Authar
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir 000 Karya Umum |
||||||||||||
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Tafsir Hadist | ||||||||||||
Depositing User: | pps - | ||||||||||||
Date Deposited: | 17 Jul 2024 09:26 | ||||||||||||
Last Modified: | 17 Jul 2024 09:26 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/81881 |
Actions (login required)
View Item |