Rahmat Prayogo, - (2024) Implementasi Sanksi Pelanggaran Lalu Lintas Terhadap Anak Pengguna Sepeda Motor Pada Wilayah Kepolisian Sektor Tampan Kota Pekanbaru. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text TANPA BAB IV.pdf Download (2MB)
	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (383kB)

Abstract

ABSTRAK Rahmat Prayogo, (2024): Implementasi Sanksi Pelanggaran Lalu Lintas Terhadap Anak Pengguna Sepeda Motor Pada Wilayah Kepolisian Sektor Tampan Kota Pekanbaru Yang menjadi latar belakang dari penelitian ini yaitu adanya permasalahan mengenai implementasi sanksi pelanggaraan lalu lintas oleh Kepolisian Sektor Tampan terhadap pengguna sepeda motor dibawah umur, ditemukan fakta yang terjadi dilapangan sangat bertentangan dengan apa yang terdapat dari isi peraturan hukum yang berlaku, ketidak sesuaian isi dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan dengan apa yang di implementasikan sanksi oleh Kepolisian Sektor Tampan Kota Pekanbaru. Jenis penelitian adalah hukum empiris/ sosiologis yang bersifat deskriptif. Dengan penelitian langsung kelapangan yang berlokasi di Kepolisian Sektor Tampan Kota Pekanbaru. Populasi penelitian ini terdiri dari 110 orang dengan sampel 22 orang yang di ambil, 1 orang dari pihak Kepolisian Sektor Tampan dan 22 orang dari anak dibawah umur yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara, angket/kuesioner, studi pustaka, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Hasil dari penelitian terhadap implementasi sanksi pelanggaran lalu lintas pada anak di bawah umur di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru masih belum terlaksana dengan baik ditemukan fakta bahwa dalam penerapan sanksi terdapat tidak kesesuaian isi dari peraturan hukum yang berlaku dengan penerapannya yang terjadi di lapangan, dan ditemukan beberapa faktor penghambat dalam penerapan sanksi pelanggaran lalu lintas oleh kepolisian sektor tampan kota pekanbaru terhadap pengguna sepeda motor dibawah umur, yaitu faktor utama nya yaitu kurangnya kesadaran hukum dan pengawasan dari pihak orang tua dan kurangnya pengawasan dari kepolisian, sehingga anak yang masih di bawah umur banyak yang menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya. Faktor yang menjadi hambatan dalam implementasi ini yaitu adalah ketidakpastian hukum, kurangnya kesadaran hukum, kurangnya ketaatan masyarakat, ketidakpahaman terhadap aturan lalu lintas dan penyepelehan/ perlawanan terhadap aturan hukum yang berlaku. Kata Kunci : Anak Dibawah Umur, Pelanggaran Lalu Lintas, Sanksi.

Actions (login required)

View Item