NURUL HASANAH, - (2024) DAMPAK SOSIAL EKONOMI AKIBAT TRADISI SINAMOT DITINJAU DARI PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (STUDI ANALISIS ADAT SUKU BATAK DI KECAMATAN PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV NURUL S2.pdf Download (10MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB IV NURUL S2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (618kB)

Abstract

Pernikahan merupakan salah satu institusi sosial yang mendasar bagi manusia, dan hampir semua ajaran keagamaan maupun budaya mengatur pelaksanaannya dengan cermat. Dalam agama Islam, pernikahan tidak hanya dilihat dari segi esensial, yaitu untuk memenuhi perintah Tuhan, tetapi juga dari segi etik, yaitu untuk menghormati dan melindungi hak-hak perempuan. Salah satu elemen penting dalam pernikahan Islam adalah mahar, yang berfungsi sebagai tanda kesungguhan dan penghormatan kepada mempelai perempuan. Namun, di samping ajaran agama, nilai-nilai kebudayaan dan adat istiadat juga memainkan peran signifikan dalam kehidupan masyarakat. Sebagai contoh, di kecamatan padang gelugur terdapat tradisi sinamot yang mirip dengan konsep mahar dalam Islam. Sinamot diberikan sebelum pelaksanaan pernikahan dan ditujukan sebagai bentuk penghormatan kepada pihak mempelai wanita. Meskipun tujuannya serupa dengan mahar akan tetapi berbeda dengan mahar, Dari Maqashid Syariah, penting untuk menilai apakah tradisi uang sinamot sejalan dengan prinsip-prinsip yang diatur dalam Islam. Secara esensial, baik mahar maupun uang sinamot berfungsi untuk menunjukkan keseriusan dan komitmen dalam pernikahan, serta untuk menghormati dan memberikan jaminan kepada mempelai perempuan. Dalam penelitian ini penulis berfokus dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan tradisi sinamot dan bagaimana tinjauan uang sinamot dalam Maqashid Syariah. Penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif yang dimana membantu penulis menganalisa prilaku kebiasaan masyarakat dan teknik pengumpulan data yang di gunakan untuk mendapatkan data dan informasi menggunkan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Sedangkan dalam teknik analisi data penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dalam penelitian penulis menemukan bahwa, tingginya uang sinamot menjadi penghalang bagi masyarakat suku Batak di kecamatan Padang Gelugur untuk melaksanakan pernikahan dan tidak sesuai dengan aspek hifz al-din (memelihara agama), karena syariat Islam menganjurkan adanya kesederhanaan dan kemudahan dalam urusan mahar dan pembiayaan dalam sebuah perkawinan. Kata kunci: Pernikahan, sinamot, dampak sosial ekonomi

Actions (login required)

View Item