ABDUL AZIS, - (2024) TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP PELAKSANAAN PEMBAYARAN HUTANG DENGAN CARA MENGGARAP SAWAH (Studi Kasus di Desa Pangkat Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailaing Natal). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (10MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (899kB)

Abstract

Abdul Azis, Nim 12020215208, Judul Skripsi “Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap pelaksanaan Pembayaran Hutang Dengan Cara Menggarap Sawah (Studi Kasus di Desa Pangkat Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal)”. Bahwa sebagaimana yang terjadi di lapangan, si piutang meminjam uang kepada pemilik modal untuk keperluan tertentu, dengan ketentuan si piutang tersebut menawarkan lahan sawah miliknya pada si pemberi hutang supaya di garap dan mengambil manfaat dalam lahan sawah tersebut sebagai ganti uang yang telah di pinjamnya si piutang tersebut dan dengan kesepakatan waktu yang di tentukan oleh pemilik modal tersebut. Ada tiga pembahasan yang dikaji dalam skripsi ini yaitu: (1) Bagaimana pelaksanaan pembayaran hutang dengan cara menggarap sawah di desa pangkat kecamatan lembah sorik marapai kabupaten mandailaing natal (2) Apa latar belakang pelaksanaan pembayaran hutang dengan cara menggarap sawah di desa pangkat kecamatan lembah sorik marapai kabupaten mandailaing natal (3) Bagaimana tinjauan fiqih muamalah terhadap pelaksanaan pembayaran hutang dengan cara menggarap sawah di desa pangkat kecamatan lembah sorik marapai kabupaten mandailaing natal. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Fieldresearch) dengan populasi 14 orang, yang mana pemberi hutang (muqridh) bejumlah 7 orang, dan penerima hutang (muqtaridh) berjumlah 7 orang , dengan menggunakan teknil total sampling, Sumber data ini diperoleh dengan metode Observasi,Wawancara, dan Dokumentasi. Analisa data yang dilakukan dengan analisis deskriftif kualitatif. Metode yang menggambarkan dan menggunakan fakta yang apa adanya sesuai dengan kenyataan yang diamati, yang ada kaitannya dengan permasalahan yang dibahas sehingga dapat diambil kesimpulan secara tepat sesuai dengan pokok permasalahan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Praktek Pelaksanaan Pembayaran Hutang Dengan Cara Menggarap Sawah di Desa Pangkat Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal, terdapat ketidak sesuaian yaitu adanya penambahan syarat atau permintaan waktu yang cukup lama dari sipemberi hutang (muqridh) untuk penggarapan sawah agar mendapat keuntungan yang berlipat ganda dan sehingga merugikan penerima hutang (muqtaridh), dan bahwa di dalam pembayaran hutang dengan cara menggarap sawah ini mengandung unsur kemanfaatan dan menjadi batal dan tidak sempurna, karena salah satu rukun hutang piutang tidak terpenuhi yaitu adanya penambahan waktu yang harus diterima oleh pihak yang berhutang dan pengambilan manfaat yang belipat ganda dan hukumnya adalah sudah menjadi riba Qardh yang bertentangan dengan hukum syara’. Sebagaimana QS An-Nisa ayat 161; Allah SWT menjelaskan. “Dan disebabkan mereka memakan riba, kami mengharamkan kepada mereka untuk mengambil, memakan dan memanfaatkan barang riba”. Kata Kunci: Pembayaran Hutang, Fiqih Muamalah

Actions (login required)

View Item