Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ANALISIS PUTUSAN HAKIM TENTANG HUKUMAN DALAM PERKARA PIDANA PENGANIAYAAN NO340/Pid.B/2012/PN.Bkn YANG DIPUTUSKAN OLEH PENGADILAN NEGERI BANGKINANG MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM

Budi Agus Sri Yono (2015) ANALISIS PUTUSAN HAKIM TENTANG HUKUMAN DALAM PERKARA PIDANA PENGANIAYAAN NO340/Pid.B/2012/PN.Bkn YANG DIPUTUSKAN OLEH PENGADILAN NEGERI BANGKINANG MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
FM.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (256kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (49kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
EM.pdf

Download (13kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ringannya hukuman yang dijatuhkan oleh hakim Pengadilan Negeri Bangkinang terhadap pelaku kejahatan penganiayaan bila dibandingkan dengan ketentuan Undang-Undang pasal 351 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Dari latar belakang tersebut penulis dapat menarik permasalahan adalah: “ Apa bentuk hukuman yang dijatuhkan oleh hakim Pengadilan Negeri Bangkinang terhadap kasus penganiayaan perkara pidana No340/Pid.B/2012/PN.Bkn yang diputuskan oleh Pengadilan Negeri Bangkinang, hal yang menjadi pertimbangan hakim dalam memutuskan hukuman tersebut pada pelaku penganiayaan dan Analisis tentang hukuman yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Bangkinang dalam perkara pidana No 340/Pid.B/2012/PN.Bkn menurut hukum Pidana Islam”. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang lokasinya Pengadilan Negeri Bangkinang. Penelitian ini data yang digunakan adalah data frimer dan data skunder, teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara dan dokumen (berkas perkara). Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui hukuman penganiayaan yang dijatuhkan oleh hakim dalam perkara pidana penganiayaan No340/Pid.B/2012/PN.Bkn oleh Pengadilan Negeri Bangkinang, untuk mengetahui apa saja yang menjadi pertimbangan hakim didalam menetapkan hukuman tersebut dalam kasus perkara pidana penganiayaan No340/Pid.B/2012/PN.Bk oleh Pengadilan Negeri Bangkinang, untuk mengetahui bagaimana pandangan pidana Islam terhadap hukuman yang diputuskan oleh hakim dalam kasus penganiayaan perkara pidana penganiayaan No340/Pid.B/2012/PN.Bkn oleh Pengadilan Negeri Bangkinang. Sebagai analisa penulis hukuman yang dijatuhkan oleh hakim Pengadilan Negeri Bangkinang dalam perkara pidana penganiayan No340/Pid.B/2012/PN.bkn yang terjadi antara INAL dengan MARJUNI yang divonis 6 bulan penjara, tidak sesuai menurut hukum pidana Islam, karna hukuman pokok bagi penganiayaan sengaja adalah qishas, yaitu: balasan yang serupa seperti apa yang dilakukan oleh INAL kepada MARJUNI. Akan tetapi apabila pelaksanaan hukuman qishas dikhawatirkan akan terjadinya kelebihan maka hukuman qishas tidak diterapkan, dan sebagai pengantinya bisa hukuman diat yang ditentukan oleh Nash atau hukuman ta’zir/hukumah yang tidak ditentukan oleh Nash, tetapi bisa ditentukan oleh penguasa atau hakim. Kalau seperti ini halnya maka hukuman yang dijatuhkan oleh hakim Pengadilan Negeri Bangkinang dalam perkara pidana penganiayaan No340/Pid.B/2012/PN.bkn sesuai menurut pidana Islam. Kemudian hal yang bisa meringankan hukuman dalam pidana Islam adalah ketika pelaku ataupun sikorban tidak memenuhi syarat-syarat untuk dikenakan hukuman pokok (qishas) pada penganiayaan sengaja, seperti belum baliqh, berakal, melakukannya karna terpaksa, tidak mengetahui perbuatan itu dilarang dan lain sebagainya, sebagaimana penulis paparkan pada bab III. Jadi bukan dikarnakan pelaku belum pernah dihukum maupun pelaku mangakui dan tidak akan mengulangi perbuatannya. Apalagi perbuatan ini dalam pidana Islam merupakan hak hambanya paling dominan dari hak Allah, maka dari itu penyesalan pelaku tidak bisa meringankan hukuman kalau sikorban atau keluarga sikorban tidak memaafkan dan tetap menuntut untuk dihukum, kecuali apabila sipelaku dikenakan hukuman ta’zir, maka pertimbangan hakim yang bisa meringankan hukuman dalam kasus tersebut bisa diterima.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum > 342.598 Hukum Konstitusi di Indonesia, Hukum Tata Negara Indonesia
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah)
Depositing User: eva sartika
Date Deposited: 05 Oct 2016 05:35
Last Modified: 05 Oct 2016 05:35
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/8179

Actions (login required)

View Item View Item