MUHAMMAD LUTHPI, - (2024) NARASI BIAS GENDER DALAM AL-QUR’AN: REINTERPRETASI QS YUSUF [12]: 23-29 PERSPEKTIF TAFSIR MODERN. Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text TESIS MUHAMMAD LUTHPI.pdf Download (10MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Kisah nabi Yusuf dan Zulaikha yang termaktub dalam QS Yusuf [12]: 23-29 dipahami memuat narasi bias gender di berbagai media sosial. Pemahaman bias gender tersebut berasal dari pemahaman secara tekstual dan parsial atas QS Yusuf [12]: 28. Padahal ayat tersebut merupakan rangkaian dari QS Yusuf [12]: 23-29 yang belum dipahami secara komprehensif. Untuk itu penelitian ini merumuskan dua pertanyaan yang akan dijawab sebagai berikut; pertama, bagaimana bentuk penafsiran QS Yusuf [12]: 23-29 perspektif tafsir modern? Kedua, bagaimana relevansi penafsiran QS Yusuf [12]: 23-29 perspektif tafsir modern dengan realitas kekinian? Untuk menjawab pertanyaan tersebut penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tafsir tematik. Jenis penelitian menggunakan jenis studi kepustakaan yang bersumber dari data-data pustaka. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, bentuk penafsiran QS Yusuf [12]: 23-29 perspektif tafsir modern ditemukan dalam tiga bentuk yaitu; tematik sebagai pendekatan tafsir meskipun belum sepenuhnya tematik yang lebih teoritis dan metodis, kritis dan kontekstual sebagai orientasi tafsir, serta memposisikan al-Qur’an sebagai kitab suci yang ramah gender. Kedua, relevansi penafsiran QS Yusuf [12]: 23-29 perspektif tafsir modern ditemukan dalam dua hal yaitu; kecerdasan spiritual sebagai basis relasi laki-laki dan perempuan, serta integritas sebagai komitmen institusi penegak hukum. Kata Kunci: Bias Gender, Reinterpretasi, QS Yusuf [12]: 23-29, Tafsir Modern.

Actions (login required)

View Item