Andrian Saputra, - (2024) Aplikasi Model Scor Dalam Pengukuran Kinerja Rantai Pasok Wisata Halal (Studi Kasus Kecamatan Xiii Koto Kampar). Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) PEMBAHASAN WTR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text TANPA BAB IV WTR.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Andrian Saputra (2024) : Aplikasi Model Scor Dalam Pengukuran Kinerja Rantai Pasok Wisata Halal (Studi Kasus Kecamatan Xiii Koto Kampar) Pengembangan pariwisata pada sesuatu wilayah tujuan wisata jadi alasan utama baik secara lokal, regional ataupun ruang lingkup nasional pada sesuatu negeri amat akrab kaitannya dengan pembangunan perekonomian wilayah maupun negara tersebut. Pengembangan kepariwisataan pada suatu daerah tujuan wisata selalu akan diperhitungkan dengan keuntungan dan manfaat bagi rakyat. Destinasi Wisata Syariah sebagaimana yang telah diatur dalam DSN-MUI No 108 Tahun 2016 pada bagian pertama, ketentuan umum poin ke-Enam yaitu Destinasi pariwisata syariah didefinisikan sebagai wilayah geografis dalam satu atau lebih wilayah administratif yang mempunyai daya tarik wisata syariah, fasilitas umum dan keagamaan, aksesibilitas, serta komunitas yang mendukung dan meningkatkan terwujudnya pariwisata syariah. Penelitian ini merupakan kajian terapan guna untuk mengetahui pengukuran kinerja rantai pasok wisata halal studi kasus di kecamatan XIII Koto Kampar. Karena tidak ada aturan untuk menemukan data atau informasi yang relevan, penelitian eksplorasi memerlukan kreativitas dan fleksibilitas dalam desain penelitian yang dapat diubah sesuai kebutuhan. Meskipun jawaban pasti jarang diperoleh melalui penelitian eksploratif, penelitian ini menyelidiki kondisi di mana peristiwa sosial tertentu benar-benar terjadi. Jika analisisnya berdasarkan data primer, maka lebih bersifat kualitatif dan tidak memerlukan jumlah sampel yang besar. Sumber data pada kualitatif adalah observasi, dan kuesioner yang diberikan kepada responden awal sebanyak 30 orang responden dan 5 orang dari pakar untuk kuesioner lanjutan yang terdiri dari Satu dari pakar perhotelan, Satu dari pakar Transportasi, Satu dari pakar MUI dan Satu dari pakar Auditor Halal. Sedangkan teknik analisis data menggunakan metode SCOR (Supply Chain Operation Reference) dengan bantuan AHP (Analythical Hierarchy Process). Hasil penelitian Proses rantai pasok dengan pendekatan supply chain pada wisata halal di Kecamatan XIII Koto Kampar terdiri dari tiga entitas yaitu supplier (Pemaskok), manufaktur (UMKM yang suda mendapat sertifikat halal gratis (Self Declare), Deliver, (Retail dan gerai) dan konsumen. Tahap perencanaan (Plan), yang meliputi plan source, plan make, plan delivery, dan plan return, merupakan tahap dimana proses SCOR dimulai untuk perusahaan manufaktur (UMKM) dengan kategori makanan dan minuman yang telah memiliki sertifikasi halal Self Declare. Key Performance Indicator yang digunakan pada pelitian ini berjumlah 24 buah, hal ini berdasarkan pada uji validasi dimana jumlah Key Performance Indicator yang valid berjumalah 24 buah. Nilai kinerja wisata halal sebesar 54,19%. Berdasarkan pengolahan data, dapat diketahui bahwa nilai kinerja wisata halal termasuk dalam kategori Average (Rata-rata) karna nilai total kinerja wisata halal sebesar 54,19%. Pencapaiaan ini sudah sangat baik namun sangat perlu ditingkatkkan lagi, agar wisata halal kedepanya dapat memaksimalkan kinerjanya. Kata Kunci: Pengukuran Kinerja, Wisata Halal, Rantai Pasok, Scor

Actions (login required)

View Item