Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

MUBĀDALAH DAN RELEVANSINYA TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA: KAJIAN ANALISIS KONSEP PERSPEKTIF SOSIOLOGI KELUARGA

Eko Wahyudi Nurriyanto, - (2024) MUBĀDALAH DAN RELEVANSINYA TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA: KAJIAN ANALISIS KONSEP PERSPEKTIF SOSIOLOGI KELUARGA. Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf

Download (9MB) | Preview
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (640kB)

Abstract

Penelitian ini didasari oleh dinamika kehidupan perkawinan semakin hari semakin dihadapkan berbagai macam persoalan, permasalahan yang akan dihadapi oleh rumah tangga akan semakin kompleks karena perubahan masyarakat yang berkembang sangat cepat sehingga tantangan-tantangan yang dihadapi setiap keluarga akan semakin beragam, sehingga pasangan suami istri dituntut harus mengatasi kondisi tersebut dengan bijak, tidak mengedepankan emosi apalagi melakukan kekerasan. Pada dasarnya, Islam telah mengatur hak dan kewajiban dalam rumah tangga, maupun cara bergaul antara suami dan istri, namun realitanya konflik seringnya terjadi selalu dikaitkan dengan ketimpangan gender dari berbagai peran istri maupun suami, perbedaan gender sesungguhnya tidaklah menjadi masalah sepanjang tidak melahirkan ketidakadilan gender (gender inequalities). Namun fakta yang terjadi malah sebaliknya, perbedaan gender telah melahirkan berbagai ketidakadilan,baik bagi kaum laki-laki dan terutama bagi kaum perempuan, sehingga muncul berbagai konsep, diantaranya adalah konsep mubādalah yang mengedepankan prinsip-prinsip ta’āwun (saling menolong), tahābub (saling mencintai), tasyāwur (saling memberi pendapat), tarādhin (saling rela), dan ta’āshur bil maʼrūf (saling memperlakukan secara baik) dalam relasi laki-laki dan perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) dan metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Data yang terkait dengan penelitian ini dikumpulkan melalui studi pustaka dengan mengkaji berbagai literatur, data disajikan dengan teknis analisis deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan, Pertama, Konsep mubādalah yang diartikan dengan prinsip kesalingan dalam kajian hukum keluarga Islam terdapat lima pilar/prinsip, yaitu: mitsaqan ghaliza, berpasangan, mua’āsharah bil maʼrūf, tasyāwur dan tahābub. Kedua, konsep mubādalah memberikan acuan agar perkawinan tidak hanya sekedar ikatan antara laki-laki dan perempuan untuk sekedar memenuhi naluri kebutuhan duniawi, untuk menciptakan rumah tangga harmonis maka dengan lima pilar yang diusung oleh konsep mubādalah yang sangat tepat/relevan dalam menciptakan keharmonisan. Ketiga, berdasarkan perspektif sosiologi keluarga terhadap konsep mubādalah dapat memberikan wawasan yang menarik tentang interaksi dan dinamika dalam hubungan keluarga, sehingga struktur fungsional dapat saling menggantikan atau bertukar-tukar hak dalam sebuah kesepakatan dengan begitu setiap organ yang ada dalam satuan organisme akan senantiasa berfungsi terhadap organ lainnya. Kata Kunci: Mubādalah, Keharmonisan Rumah Tangga, Sosiologi Hukum Keluarga.

Item Type: Thesis (Thesis)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorJUMNI NELLI, -2028067201juninelli@uin-suska.ac.id
Thesis advisorARISMAN, -2029098401arisman@uin-suska.ac.id
Subjects: 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan > 001.42 Metode Riset
300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga
Depositing User: pps -
Date Deposited: 17 Jul 2024 03:07
Last Modified: 17 Jul 2024 03:07
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/81527

Actions (login required)

View Item View Item